Alhasil, implantasi sel telur susah untuk dibuahi.
Wanita yang sering berolahraga dan ingin menurunkan berat badan cenderung lebih membatasi asupan kalori dan melakukan diet yang tidak seimbang.
Jika seorang wanita berolahraga terlalu keras, tubuh pun tertekan dan menciptakan ketidaksuburan.
Namun, bukan berarti wanita harus berhenti berolahraga.
Cukup bawa tubuhmu untuk bergerak santai dan pelan.
Itu akan memberi hasil yang lebih baik padamu.
2. Stres berat
Hubungan yang tepat antara ketidaksuburan dan stres masih belum diketahui.
Namun, banyak peneliti sampai pada kesimpulan bahwa tekanan psikologis dan kecemasan mempengaruhi peluang untuk hamil.
Beberapa wanita mungkin lebih terpengaruh oleh stres daripada yang lain.
Selain itu, banyak yang mulai khawatir tentang ketidakmampuan untuk hamil.
Pemikiran seperti ini menyebabkan depresi dan stres yang berlebihan bagi seorang wanita.
Kortisol dan adrenalin yang tinggi dapat memengaruhi fungsi tubuh.
Ini memperburuk kondisi kesehatan kronis dan membuka kemungkinan penyakit baru, seperti obesitas dan disfungsi metabolisme.