Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM – Menjaga kesehatan tubuh menjadi hal pokok yang harus dilakukan oleh setiap orang agar terhindar dari berbagai penyakit yang menyerang.
Nah, berbagai cara untuk merawat tubuh agar tetap sehat bisa dimulai dari membiasakan sikat gigi, olahraga, hingga berjemur di bawah terik matahari 10-20 menit.
Selain itu, pola makan yang sehat, dan cek penyakit dapat meningkatkan kesehatan seseorang.
Tidak hanya kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental perlu dijaga.
"Kesehatan adalah kondisi fisik, mental, dan sosial yang lengkap dan bukan sekadar tidak adanya penyakit atau kelemahan." WHO tahun 1948, yang dikutip Tribunnews dari Medical News Today.
Berikut faktor yang mempengaruhi menjaga kesehatan fisik dan mental, yang dilansir dari Medicalnewstoday.com:
1. Kesehatan fisik
Kesehatan dan kesejahteraan fisik juga membantu mengurangi risiko cedera atau masalah kesehatan.
- Mempraktikkan kebersihan yang baik
- Menghindari penggunaan tembakau, alkohol, atau obat-obatan terlarang.
2. Kesehatan mental
Kesehatan mental mengacu pada kesejahteraan emosional, sosial, dan psikologis seseorang.
WHO menyarankan bahwa faktor-faktor berikut mungkin memiliki dampak yang lebih besar pada kesehatan:
- Dimana seseorang tinggal
- Keadaan lingkungan sekitar
- Genetika
- Pendapatan
- Tingkat Pendidikan
Selain itu, ada berbagai cara sederhana yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan dilansir dari Kompas.com, seperti:
1. Menyikat gigi dengan baik
“Mulut yang sehat juga berdampak pada kesehatan paru,” kata Tripti Meysman, pendiri Citytooth, sebuah praktik kedokteran gigi yang berbasis di Minneapolis, AS.
Disarankan, agar menyikat gigi setidaknya dua kali sehari.
Cara tersebut mampu menghilangkan plak dan kotoran lain yang menempel pada gigi.
2. Berolahraga untuk menghindari sakit punggung
William Morrison, seorang ahli bedah ortopedi di South Regional Medical Center di Mississippi, mengatakan seseorang yang tidak aktif berolahraga juga menimbulkan sakit punggung.
Olahraga dapat memperkuat otot inti untuk mengurangi tekanan dari punggung bawah dan membangun otot punggung.
3. Melatih diri untuk buang air besar secara rutin
Hal tersebut dilakukan untuk mengatur fungsi usus dan mengatasi sembelit.
4. Membaca buku lebih banyak untuk menurunkan tekanan darah
Membaca buku ternyata dapat menghilangkan stres dan mengurangi jumlah hormon stres kortisol.
"Saat membaca buku, Anda memiliki lebih banyak keterlibatan kognitif dan efek tersebut akan terus mengalir," papar Becca Levy, seorang profesor epidemiologi di Yale School of Public Health.
5. Biarkan diri merasa bosan untuk mendapatkan energi kembali
Rutinitas kerja yang padat memang seringkali membuat kita merasa bosan.
Dengan adanya rasa bosan tersebut, bisa mencoba untuk beristirahat sementara untuk menyegarkan kembali energi kita.
6. Perbanyak konsumsi asam amino atau mineral
Menurut Filomena Trindade dari Institute for Fungsional Medicine, minum air memang penting.
Namun, tidak semua orang dapat menghidrasi air dengan baik.
7. Gunakan kaos kaki agar bisa tidur lebih cepat
Penghangatan kaki atau tangan menyebabkan pelebaran pembuluh darah yang dapat menjadi sinyal bagi otak.
8. Saat merasa stres, letakkan dua tangan pada jantung
Meletakkan kedua tangan ternyata mampu mengurangi stres.
"Ini akan memberi sinyal otak untuk mengurangi kecemasan," kata Kristin Neff seorang profesor assosiasi pengembangan dan budaya manusia dari University of Texas.
9. Berjemur di bawah matahari dalam waktu 10-20 menit tanpa sunscreen
Ada proses biologis menguntungkan yang terjadi dengan sinar matahari.
"Anda akan mendapatkan tulang yang lebih kuat, tekanan darah rendah, dan bahkan tidur lebih nyenyak jika mendapatkan paparan sinar matahari," ucap Michael Holick, direktur Pusat Penelitian Helioterapi, Cahaya, dan Kulit dari Boston University Medical Center.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Cara Sederhana untuk Menjaga Kesehatan"
(Tribunnews.com/Suci Bangun Dwi Setyaningsih)(Kompas.com/Ariska Puspita Anggraini)