News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tips Kesehatan

Pengaruh Jam Tidur Bagi Kesehatan Tubuh, Simak Berapa Waktu Tidur yang Anda Butuhkan

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tidur - Tidur nyenyak bisa mengurangi kecemasan dan meningkatkan memori.

TRIBUNNEWS.COM - Jam tidur yang kita lakukan dapat pengaruhi kesehatan.

Kualitas tidur yang baik dan sesuai akan memengaruhi mental, fisik serta kualitas hidup Anda.

Jika Anda suka begadang, sebaiknya Anda mulai mengurangi dan menghilangkan kebiasaan tersebut.

Perbaiki kualitas tidur Anda untuk terhindar dari risiko buruk bagi tubuh Anda.

Dikutip dari boldsky.com, menurut National Sleep Foundation (NSF), durasi tidur yang sesuai untuk kelompok umur tertentu adalah sebagai berikut:

Bayi baru lahir (0 hingga 3 bulan): 14 hingga 17 jam setiap hari

Bayi (4 hingga 11 bulan): 12 hingga 15 jam

Balita (1 hingga 2 tahun): 11 hingga 14 jam

Anak-anak prasekolah (3 hingga 5 tahun): 10 hingga 13 jam

Anak usia sekolah (6 hingga 13 tahun): 9 hingga 11 jam

Remaja (14 hingga 17 tahun): 8 hingga 10 jam

Dewasa (18 hingga 64 tahun): 7 hingga 9 jam

Orang dewasa yang lebih tua (lebih dari 65 tahun): 7 hingga 8 jam

Ilustrasi tidur (pixabay.com)

Kurang tidur dan tidur berlebihan dapat meningkatkan risiko serangan jantung

Para peneliti mampu mengumpulkan pemahaman bahwa orang yang tidur kurang dari 6 jam per malam memiliki risiko 20 persen lebih tinggi terkena serangan jantung pertama, dibandingkan dengan mereka yang tidur 6 hingga 9 jam.

Demikian juga, mereka yang tidur lebih dari 9 jam memiliki risiko serangan jantung 34 persen lebih tinggi.

6 - 9 jam tidur dapat membantu mengurangi risiko serangan jantung

Temuan lebih lanjut menyatakan bahwa durasi tidur 6 hingga 9 jam per malam dapat mengurangi risiko serangan jantung pertama sebesar 18 persen pada orang-orang dengan kemungkinan tinggi terkena penyakit jantung karena struktur genetik mereka.

Sedangkan tidur berlebihan dan kurang tidur membuat tubuh Anda stres.

Jumlah tidur yang tepat dapat membantu mengurangi risiko, bahkan untuk orang dengan risiko genetik untuk serangan jantung.

Kebiasaan tidur yang sehat berpengaruh dengan kinerja, suasana hati, pembelajaran, dan memori yang lebih tinggi. 

Ilustrasi. (SHUTTERSTOCK)

Tidur tepat untuk jantung yang sehat

Studi menunjukkan bahwa tidur sangat penting untuk jantung yang sehat dan mampu menghubungkan pasien dengan sleep apnea yang memiliki masalah jantung.

Ketika tubuh Anda tidak menerima jumlah yang tepat untuk tidur atau istirahat, bahan kimia tertentu diaktifkan untuk menjaga tubuh dan mencapai periode yang lama di mana detak jantung dan tekanan darah diturunkan sehingga mengakibatkan perkembangan masalah kardiovaskular.

Beberapa tips untuk kualitas tidur yang baik:

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), seseorang dapat mengikuti tips berikut untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik.

- Dapatkan cahaya alami yang cukup, terutama di pagi hari.

- Hindari paparan cahaya buatan, terutama di dekat tempat tidur Anda.

- Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan.

- Lakukan cukup olahraga setiap hari dan hindari berolahraga mendekati waktu tidur.

- Hindari alkohol dan makanan tinggi lemak dan kaya gula di jam sebelum tidur.

(Tribunnews.com/Yurika Nendri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini