News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Obat Herbal

Ternyata! Saat Kelelahan, Manny Pacquiao Minum Jamu Tradisional Indonesia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manny Pacquiao (tengah).

TRIBUNNEWS.COM, FILIPINA - Nama Manny Pacquiao pasti sudah tidak asing lagi bagi masyarakat internasional, khususnya pencinta olahraga tinju. Benar saja, popularitas yang didapatkan tidak bisa terlepas dari dunia tinju.

Sebab selama di dunia tinju, ia sukses menjuarai berbagai kelas. Ia juga termasuk petinju profesional asal Filipina yang cukup ditakuti oleh lawannya.

Baca: 17 Tahun Mengabdi, Aloysius Murwito Beberkan Permasalahan yang Dihadapi Masyarakat Agats Papua

Bahkan, ia merupakan satu-satunya petinju yang tercatat dalam sejarah sukses menangkan 12 gelar utama dalam delapan divisi berat berbeda dengan mencatat 62 kemenangan, 7 kekalahan, 2 imbang, dan 39 menang KO.

Selain berkiprah di dunia tinju, pria yang memiliki julukan sebagai Pac-Man juga gencar mengkampanyekan manfaat jamu tradisional di negara asalnya Filipina. Dengan menjadi Brand Ambassador PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Pac-Man gencar memperkenalkan produk Tolak Angin ke masyarakat Filipina.

“Pemilihan bintang iklan dengan menggunakan orang lokal Filipina, agar dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat di sana, terhadap produk Sido Muncul. Apalagi Manny Pacquiao yang saat ini sebagai senator Filipina merupakan petinju profesional yang terkenal hingga keseluruh dunia,” kata Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, Kamis (12/12/2019) lalu.

Baca: Menyentuh Hati, Ignatius Suharyo: Masyarakat Agats Papua Masih Banyak yang Membutuhkan Bantuan

Menunjuk Manny sebagai Brand Ambassador pun bukan tanpa alasan. Pihak Sido Muncul menilai, Manny terkenal tidak hanya berkat karirnya di dunia tinju dan politik. Namun, Pac-Man juga suka melakukan kegiatan sosial.

“Manny itu simbol Filipina. Dia terkenal bukan hanya sebagai petinju dunia, dia juga suka melakukan charity membantu orang. Bahkan, penghasilan dia yang didapat dibagi beberapa persennya untuk kaum dhuafa. Dia orangnya rendah hati dan sederhana,” ujar Irwan Hidayat.

Irwan Hidayat menambahkan, Tolak Angin merupakan obat herbal asal Indonesia yang memiliki 12 kandungan tanaman herbal, seperti Kapulaga, Adas, Kayu Ules, Pala, Kayu Manis, Pegagan, Cengkeh, Kedawung, Beras, Poko, Kayu Angin, dan Jahe.

Baca: Sido Muncul Raih Penghargaan Industri Hijau, Irwan Hidayat: Sumber Energi 50% Gas 50% Limbah

Dari seluruh kandungan herbal tersebut, ternyata Tolak Angin memiliki ragam manfaat, seperti menjaga daya tahan tubuh saat cuaca buruk dan mampu menjaga stamina tubuh saat sedang bekerja.  

Untuk mensosialisasikan Tolak Angin di Filipina, Manny Pacquiao melakukan syuting iklan pada, Jumat (13/12/2019) lalu.

Menurut pantauan Tribunnews.com, sang petinju profesional kelas dunia tersebut terlihat ramah dengan para kru.

Ternyata! Saat Kelelahan, Manny Pacquiao Minum Jamu Tradisional Indonesia.

Ketika proses pembuatan iklan, Pac-Man memerankan berbagai adegan, seperti sit-up, latihan di ring tinju, hingga meminum Tolak Angin saat merasa kelelahan.

“Goal kami bisa menjelaskan Tolak Angin itu apa (kepada masyarakat Filipina). Tolak Angin bahan-bahannya apa saja dan manfaatnya. Bahan berasal dari alam dan tumbuhan-tumbuhan. Juga tau bahwa Tolak Angin diproduksi oleh Sido Muncul,” tambah Irwan Hidayat.

Selain menggandeng Manny Pacquiao, Sido Muncul telah memproduksi tayangan iklan Tolak Angin di Filipina versi pariwisata lokal Candi Prambanan dengan mengajak artis dan presenter terkenal Filipina Kris Aquino sebagai Brand Ambassador-nya.

Baca: Sido Muncul Bersama Alumni FKUI 1979 Adakan Operasi Gratis Celah Bibir dan Langit-Langit

Sido Muncul telah mendaftarkan Tolak Angin ke Food and Drug Administration Philippines dan mendapat ijin edar sejak 16 November 2017. Bahkan, pada 20 September 2018 lalu, Sido Muncul telah mendirikan kantor cabang di Manila, Filipina. Saat ini, Tolak Angin telah didistribusikan secara merata di seluruh mainstream market yang terdapat di Filipina.

“Kami akan masuk di Thailand, Vietnam, Myanmar. Saat ini kami sedang mendaftarkan dulu di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) di sana. Itu negara yang paling dekat ini kami akan masuk,” pangkas Irwan Hidayat.

Penulis: Dea Duta Aulia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini