TRIBUNNEWS.COM – Berikut cara berhenti merokok untuk menjaga kesehatan, dapat dilakukan dengan menetapkan tanggal berhenti merokok hingga berkonsultasi kepada dokter.
Nah, cara tersebut dapat dilakukan bagi kamu yang ingin berhenti merokok pada tahun 2020.
Apalagi diprediksi pada 2020, harga rokok akan mengalami kenaikan.
Dilansir dari Kompas.com, kenaikan harga rokok sama seperti aturan pemerintah menaikkan tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) yang akan berlaku pada 1 Januari 2020.
Aturan tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 152/PMK.010/2019 tentang Perubahan Kedua atas PMK Nomor 136/PMK.010/2017 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau.
Rata-rata kenaikan tarif CHT tahun 2020 sebesar 21,55%.
Kemudian, Tarif CHT Sigaret Kretek Mesin (SKM) naik sebesar 23,29%.
Selain itu, Sigaret Putih Mesin (SPM) naik 29,95% dan Sigaret Kretek Tangan (SKT) atau Sigaret Putih Tangan naik 12,84%.
PT Djarum menyatakan adanya kebijakan menaikkan tarif cukai umumnya ada kemungkinan kenaikan harga jual.
"Setiap kenaikan cukai, pasti akan menaikkan harga," kata Budi Darmawan, Senior Manager Corporate Communications PT Djarum dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Berikut cara memulai berhenti merokok, dilansir Tribunnews dari helpguide.org:
1. Tetapkan tanggal berhenti
Sebaiknya, kamu memilih tanggal kapan memulai berhenti merokok.
Sehingga kamu memiliki waktu untuk mempersiapkannya.
Nah, untuk kamu yang merokok di tempat kerja, berhentilah di akhir pekan.
Jadi, kamu punya beberapa hari untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan itu.
2. Kabari keluarga, teman, dan rekan kerja ketika kamu berencana untuk berhenti
Dukungan dari teman dan keluarga dapat menambah semangatmu untuk berhenti merokok.
Kemudian, kamu dapat mencari teman yang juga berhenti merokok, sehingga dapat saling membantu melewati masa-masa sulit.
3. Mengantisipasi dan merencanakan tantangan yang dihadapi saat berhenti
Kamu dapat mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi ketika masa-masa mulai berhenti merokok.
4. Keluarkan rokok dan produk tembakau lainnya dari rumah, mobil, dan kantor
Lebih baik, kamu membuang semua rokok, korek api, dan asbak.
Kamu juga bisa mencuci pakaian dan membersihkan apa pun yang berbau asap rokok.
5. Bicaralah dengan dokter tentang bantuan berhenti merokok.
Ketika kamu berkonsultasi dengan dokter, kamu akan diberikan resep obat untuk membantu masalahmu.
Jika kamu tidak dapat mengunjungi dokter dapat memperoleh produk untuk membantu berhenti merokok di apotek setempat.
Berikut cara mengatasi timbulnya keinginan merokok, dilansir Tribunnews dari helpguide.org:
1. Temukan pengganti rokok
Ketika muncul rasa ingin merokok,cobalah mengunyah permen, wortel atau batang seledri, permen karet, biji bunga matahari, atau mengisap sedotan.
Hal itu dilakukan agar keinginan merokok dapat berhenti.
2. Buat pikiran sibuk
Kamu bisa mengisi pikiran yang kosong dengan membaca buku atau majalah, dengarkan musik yang disukai, lakukan teka-teki silang atau sudoku dan mainkan game online.
3. Buat tangan tetap sibuk
Nah, untuk mengisi kesibukan, kami bisa menggunakan tanganmu untuk membuat sesuatu dari kertas.
4. Sikat gigi
Perasaan muncul karena gigi yang baru saja disikat dan bersih dapat membantu menghilangkan keinginan merokok.
5. Minumlah air
Lebih baik, kamu meminum air putih yang cukup agar membantu meminimalkan gejala penarikan nikotin.
6. Nyalakan sesuatu yang lain
Cobalah menyalakan sesuatu, seperti lilin, lampu tetapi bukan rokok.
7. Aktif
Kamu perlu mencoba melakukan berbagai kegiatan, seperti peregangan otot dengan jalan-jalan, lompat-lompat, push-up, dan berlari di sekitar blok.
8. Cobalah untuk rileks
Lakukan sesuatu yang menenangkan pikiran dan jiwamu.
Misalnya, mandi air hangat, bermeditasi, membaca buku, dan latihan pernapasan.
9. Hindari pergi ke suatu tempat yang digunakan untuk merokok
Kamu bisa menghindari tempat-tempat, di mana banyak orang merokok.
Kemudian, kamu bisa beralih pergi ke toko, mal, kedai kopi, dan bioskop.
(Tribunnews.com/Suci Bangun Dwi Setyaningsih, Kompas.com/Virdita Rizki Ratriani)