Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Banjir yang datang tiba-tibamerendam rumah dan memutus akses jalan tentu saja membuat panik termasuk ibu yang sedang hamil.
Saat evakusi mau tidak mau terkadang ibu hamil juga harus melewati genangan banjir untuk bisa menyelamatkan diri.
Dr Dr. Ivander Utama SpoG yang bertugas di RSIA Bunda Jakarta dan Morula IVF Ciputat mengimbau agar ibu hamil tidak langsung panik jika harus melalui genangan air dan segera membersihkan diri.
“Bila sudah terkena banjir, bumil tidak perlu khawatir akan kehamilannya, karena selama bisa menjaga kebersihan maka kehamilan akan aman,” ungkap dr. Ivander kepada Tribunnews.com, Kamis (2/1/2020).
dr. Ivander menekankan menjaga kebersihan saat banjir pada ibu hamil adalah syarat utama untuk menghindari masuknya virus penyebab penyakit masuk dalam tubuh.
“Jangan terkontaminasi air banjir karena air banjir pasti terkontaminasi partikel kotoran manusia,” kata dr. Ivander.
Baca: Rumahnya Kebanjiran, Roy Marten Tak Salahkan Siapapun
Baca: Update Banjir di Jakarta, Kamis 2 Januari 2020 Pukul 12.00 WIB: TMA Hampir 6 Meter, PA Karet Siaga 1
Segeralah juga megganti baju yang basah dengan baru yang kering untuk mengantisipasi kedinginan pada ibu hanil.
Bukan hanya kebersihan tubuh, ibu hamil juga harus menjaga kebersihan pada makanan dan minuman yang akan dikonsumsi.
Saat banjir yang biasanya turun hujan dan cuaca menjadi dingin pilih makanan yang tinggi protein, zinc, mineral yang dapat menjaga stamina ibu hamil untuk menghindari penyakit.
“Telur adalah sumber gizi penting, sayuran berdaun hijau juga bisa membantu asupan mineral penting untuk daya tahan tubuh seperti zinc,” pungkas dr. Ivander.