News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tablet Tambah Darah Bantu Penuhi Gizi Ibu Hamil yang Mengalami Anemia

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penderita anemia

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Ibu hamil yang mengalami anemia atau kurang darah dengan kondisi hemoglobin (hb) di bawah 11 g/dl, tidak boleh lupa untuk mengonsumsi tablet tambah darah (ttd).

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Dr. Kirana Pritasari menyebutkan tablet tambah darah mengandung zat besi dan asam folat

Tentunya harus dibantu juga dengan makanan yang mengandung nutrisi untuk menjaga stamina tubuh.

“Jadi ibu hamil dengan anemia harus konsumsi makanan dengan gizi seimbang sesuai kebutuhan ibu hamil, tapi harus patuh dan ada pemeriksaan lagi,” kata Kirana saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2020).

Baca: Rata-rata, Empat dari 10 Ibu Hamil Mengalami Anemia

Baca: Efek Minum Teh Setiap Hari, Turunkan Risiko Kanker Hingga Menyehatkan Jantung

Baca: Suami Ria Irawan Tak Ingin Hidup Lebih Lama, Apa yang Membuatnya Kehilangan Semangat Hidup?

Dr. Kirana menyebutkan obat tambah darah bagi ibu hamil juga akan mempermudah ibu dan janin terkait risiko anemia.

Alasannya kalau untuk ibu hamil dengan anemia konsumsi sayur-sayurannya harus banyak, sedangkan tidak mungkin ibu hamil mengonsumsi sayuran dalam takaran banyak.

Sementara pada satu tablet penambah darah sudah ada zat besi yang biasa terdapat pada sayur-sayuran.

Baca: Jangan Keliru, Ternyata 4 Penyakit Ini Punya Gejala Mirip Diabetes

“Sayur yang hijau banyak mengandung zat besi, tapi kalau untuk zat yang banyak ada dalam kapsul TBT, supaya satu kali minumnya harus cukup,” ucap Kirana.

Adapun total obat yang diminum mencapai 90 tablet dalam periode sembilan bulan kehamilan.

Sementara itu resiko anemia pada ibu hamil bisa menghasilkan anak yang stunting, dan risiko kematian pada ibu maupun pada anak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini