News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kolesterol Tinggi Biasanya Tanpa Gejala dan Berisiko Membahayakan Nyawa, Bagaimana Mendeteksinya?

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolesterol Tinggi

TRIBUNNEWS.COM - Kolesterol tinggi berpotensi menimbulkan gangguan pada jantung dan pembuluh darah.

Biasanya, kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala dan baru disadari setelah sudah berkembang menjadi penyakit jantung.

Namun, tidak berarti tidak ada ciri-ciri kolesterol tinggi yang bisa dideteksi.

Saat seseorang mengalami kolesterol tinggi, tidak berarti gejalanya baru terlihat saat mengalami gejala penyakit jantung, seperti nyeri di dada (angina) dan sebagainya.

Beberapa ciri kolesterol tinggi yang bisa muncul adalah impotensi dan xanthomas.

Baca: Soal Kaos Gucci yang Bertuliskan Impoten, Ini Pesan di Balik Desainnya

Baca: Resolusi Tahun Baru: Hidup Sehat Bebas Kolesterol Jahat

Baca: 5 Gejala Tekanan Darah Tinggi yang Bisa Picu Penyakit Jantung

Munculnya impotensi bisa menjadi salah satu ciri kolesterol tinggi. Impotensi dapat terjadi karena kolesterol tinggi yang berdampak pada pembuluh arteri.

Ciri-ciri kolesterol tinggi lainnya adalah adanya luka atau daging yang lembut dan berwarna kuning (xanthomas).

Anda bisa dengan mudah mendapati keberadaan kolesterol tinggi dengan melakukan pemeriksaan darah dan kesehatan secara rutin.

Jangan menunggu hingga terkena komplikasi yang lebih serius, selalu ikuti cek kesehatan secara teratur.

Mengapa kolesterol tinggi bisa terjadi?

Pada dasarnya kolesterol dibutuhkan untuk membentuk sel tubuh yang sehat, tetapi ketika asupan kolesterol dari makanan berlebihan atau terjadi kesalahan metabolisme, kolesterol yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.

Baca: 10 Buah dan Sayur Dipercaya Ampuh Turunkan Kolesterol, Termasuk Bawang Putih, Alpukat serta Pepaya

Kolesterol tinggi terjadi saat kadar lemak trigliserida dan kolesterol jahat LDL mulai menumpuk di dinding pembuluh darah arteri serta menyebabkan penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah.

Terkadang, kolesterol tinggi dapat diakibatkan oleh faktor keturunan, tetapi tidak berarti faktor lingkungan tidak turut berperan di dalamnya.

Pola makan yang tidak sehat, kurang berolahraga, dan obesitas adalah faktor-faktor yang bisa menambah peluang seseorang mengalami kolesterol tinggi.

Apa yang terjadi jika kolesterol tinggi dibiarkan begitu saja?

Umumnya, ciri-ciri kolesterol tinggi tidak terlihat jelas dan karenanya kita bisa saja tidak menyadari keberadaan kondisi medis ini tanpa cek kesehatan rutin.

Kolesterol tinggi dapat menyempitkan dan menyumbat pembuluh darah, serta menimbulkan komplikasi berupa:

  • Serangan jantung, terjadi ketika kolesterol yang mengendap lepas atau robek dan menimbulkan gumpalan darah yang menghentikan aliran pembuluh darah di jantung dan memicu serangan jantung.
  • Stroke, terjadi ketika gumpalan darah yang muncul akibat pecahnya atau robeknya kolesterol yang mengendap terdapat pada pembuluh darah di bagian otak.
  • Nyeri di dada, sakit di dada atau angina terjadi akibat tersumbatnya pembuluh arteri yang menyuplai darah ke jantung.

Terkadang ciri-ciri kolesterol tinggi mulai dikenal saat sudah terjadi komplikasi-komplikasi di atas.

Bagaimana cara mencegah kolesterol tinggi?

Meskipun terkadang tidak muncul gejalanya, kita tetap bisa mencegah kemunculan ciri-ciri kolesterol tinggi.

Mencegah kenaikan kolesterol dapat menghindarkan kita dari risiko mengalami penyakit jantung.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan untuk menghalangi kemunculan dari ciri-ciri kolesterol tinggi:

  • Mengurangi konsumsi lemak hewani dan lebih fokus mengonsumsi lemak sehat, seperti alpukat, dan sebagainya.
  • Mengurangi berat badan berlebih.
  • Mengonsumsi makanan rendah garam dan berfokus pada konsumsi sayur, biji-bijian, dan buah.
  • Berolahraga secara teratur setidaknya 30 menit per harinya.
  • Mengatasi stres dengan meditasi, yoga, dan kegiatan lain yang menenangkan.
  • Menghindari konsumsi alkohol secara berlebih.
  • Berhenti merokok.

Gaya hidup sehat ini tidak hanya diterapkan saat sudah berusia lanjut, tetapi perlu dimulai sedini mungkin.

Tidak hanya mencegah kolesterol tinggi dan penyakit jantung, kita juga bisa menghindari masalah kronis pada ginjal serta masalah karena peradangan dalam tubuh.

Selalu ingat untuk menjadwalkan cek kesehatan secara rutin untuk mengetahui kondisi tubuh dan menanggulangi masalah medis yang mungkin dialami tetapi tidak disadari.

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ciri-ciri Kolesterol Tinggi yang Wajib Diwaspadai

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini