"Bila tidak ada urusan urgen sebaiknya tidak melakukan kunjungan ke sana," jelas Prof Hikmahanto.
Dengan demikian menurutnya mewabahnya virus yang mematikan itu bisa diantisipasi tidak menyebar di Indonesia. Pun tidak adanya korban warga Indonesia.
Suspect di Indonesia Negatif
Sementara itu, Kementerian Kesehatan memastikan dugaan virus corona yang terjadi pada pasien di Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso dan RS Umum Pusat Sanglah, Bali semuanya negatif.
Kondisi pasien yang diduga terkena virus corona dilaporkan terus membaik dan tidak lagi mengalami gejala-gejala seperti pasien virus corona yang mewabah di Wuhan, China.
“Negatif (corona virus). Secara klinis kondisinya sudah membaik sejak tadi pagi, sudah tidak panas tidak sesak,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan kepada Tribunnews.com, Jumat (24/1/2020).
Walaupun sudah dinyatakan negatif penting untuk tetap mengantisipasi virus baru penyebab penyakit pada saluran pernafasan itu.
Seperti ajakan dari Kementerian Kesehatan, karena ini virus baru dan belum ada obat maupun vaksin yang tepat langkah pertama yang bisa dilakukan adalah menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.
Mulailah dengan sering mencuci tangan dengan sabun dan air memgalir selama 20 detik, kemudian gunakan masker bila batuk atau pilek.
Selanjutnya lawan virus dengan stamina tubuh yang kuat dengan mengonsumsi gizi seimbang dan perbanyak sayur serta buah-buahan.
Tidak lupa juga rajin olahraga dan istirahat cukup. Jangan mengonsumsi daging yang tidak dimasak dan berhati-hati kontak dengan hewan.
Jika mengalami gejala seperti batuk, pilek, dan sesak nafas yang merupakan gejala klinis pneumonia segeralah ke fasilitas kesehatan.