News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Minum Ramuan Herbal, Kebiasaan Sederhana yang Kuatkan Tubuh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM - Guru Besar Biokimia dan Biologi Molekuler Universitas Airlangga Surabaya menyebutkan, guna menangkal virus tubuh kita perlu kebal dari badai sitokin.  

Badai sitokin adalah sebuah proses biologis dalam paru karena ada kuman, virus, atau bakteri yang menempel. Tubuh pun perlu curcumin yang dapat ditemukan pada ramuan herbal seperti jahe dan kunyit.

Baca: Intip Geliat Industri Jamu di Pasar Global

Maka dari itu, untuk meningkatkan daya tahan  tubuh, rutinlah konsumsi jamu. Apalagi di musim seperti ini dengan cuaca yang tidak menentu.

Mengapa jamu? Ramuan herbal ini menggunakan bahan-bahan alami sehingga aman dikonsumsi setiap hari. Sebagian besar tanaman herbal juga memiliki kandungan antioksidan di dalamnya sehingga berperan penting dalam memelihara kekuatan tubuh.

Sayangnya, di era mobilitas tinggi sekarang ini banyak orang malas mengkonsumsi jamu karena perlu waktu panjang untuk mengolahnya.

Konsumsi saja suplemen herbal seperti Tolak Angin yang sudah terbukti dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Baca: Edukasi Investasi Penting Guna Perbanyak Lapangan Kerja

Pada tahun 2002, Sido Muncul melakukan Uji Khasiat atau Uji Manfaat bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Uji yang dilakukan membuktikan bahwa konsumsi minimal 2 sachet Tolak Angin setiap hari selama 7 hari berturut turut terbukti dapat meningkatkan kadar Limfosit T yang merupakan salah satu indikator daya tahan tubuh.

Uji toksisitas juga telah dilakukan bekerja sama dengan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma. Pengujian dilakukan setara dengan konsumsi 9 sachet Tolak Angin setiap hari selama 8,4 tahun pada manusia. Hasilnya Tolak Angin terbukti aman dikonsumsi oleh pria dan wanita dalam jangka panjang, tidak merusak organ tubuh termasuk organ reproduksi.

Tolak Angin dibuat dari bahan herbal berkhasiat, antara lain seperti Jahe, Daun Mint, Adas, Kayu Ules, Daun Cengkeh dan ditambah Madu. Diproses di pabrik modern berstandar Good Manufacturing Practices (GMP).

Setiap batch produksi Tolak Angin, telah melalui uji kualitas kontrol sesuai aturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), sehingga produk Tolak Angin yang dihasilkan bebas dari Aflatoksin, bebas dari Cemaran Mikroba, bebas dari Logam Berat, dan bebas dari pupuk.

Tak hanya itu, Tolak Angin juga melalui Tes DNA untuk memastikan bebas bahan haram untuk memastikan  produknya halal. Pantas saja Tolak Angin mampu meraih Halal Top Brand Award 2019 dari LPPOM MUI.

Produk Tolak Angin hadir dengan varian yang sangat lengkap, diantaranya Tolak Angin Bebas Gula yang rendah kalori dan aman untuk penderita diabetes,  Tolak Angin Anak untuk mengatasi masuk angin pada anak dan Tolak Angin Flu untuk mengatasi gejala flu.

Bahkan,  kini telah tersedia Tolak Angin Care minyak angin aromatherapy berbentuk roll on, Permen Tolak Angin hingga Permen Tolak Angin Bebas Gula untuk pelega tenggorokan.

Imbangi juga dengan pola makan teratur, istirahat yang cukup dan berolahraga untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Setidaknya sediakan waktu selama 30 menit per hari untuk lari, aerobic, atau senam.

Perbanyak juga makan buah dan sayuran serta air putih. Vitamin C pada buah juga dibutuhkan untuk imun tubuh. Anda juga perlu menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan membiasakan hidup higienis. Tak lupa, gunakan masker saat bepergian untuk menjaga alur pernapasan. (dan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini