TRIBUNNEWS.COM - Tampak mirip, ini perbedaan gejala virus corona dengan flu biasa.
Indonesia resmi mengonfirmasi kasus virus corona pertama, Senin (3/3/2020) kemarin.
Pengumuman adanya virus corona disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.
Dua warga Depok, Jawa Barat dinyatakan positif virus corona.
Mereka adalah seorang ibu berusia 64 tahun dan anaknya yang berusia 31 tahun.
Kini, kedua pasien positif virus corona tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso.
Baca: Virus Corona Positif di Indonesia, Cerita Billy Syahputra Puji Kesigapan Penanganan di Singapura
Baca: Kenali Ciri-ciri dan Gejala Orang Terkena Virus Corona, Berikut 11 Cara Pencegahan Covid-19
Virus corona yang mewabah di sejumlah negara telah menimbulkan kepanikan tersendiri di sebagian kalangan.
Meski demikian, masyarakat Indonesia tidak perlu panik, tapi tetap harus waspada.
Virus yang berasal dari Wuhan, China ini dapat menyebar melalui infeksi ke orang lain dengan berbagai cara.
Bisa melalui udara lewat batuk dan bersin atau melalui kontak langsung seperti menyentuh atau berjabat tangan.
Oleh karena itu, kita harus lebih berhati-hati dan melakukan pencegahan terhadap tersebarnya virus corona.
Penting bagi kita untuk mengantisipasi dan mencegah penularan virus corona ini dengan mengetahui ciri dan gejalanya.
Baca: Ciri-ciri Virus Corona, Cara Penyebaran serta Pencegahannya: Penting untuk Selalu Cuci Tangan
Baca: Kisah Perjuangan Para Pasien yang Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona: Paksa Diri untuk Makan
Dilansir dari kemenkes.go.id, ada 5 ciri orang yang terjangkit virus corona:
1. Demam
2. Batuk, Pilek
3. Gangguan Pernapasan/Sulit Bernapas
4. Sakit Tenggorokan
5. Letih, Lesu
Gejala virus corona ini hampir mirip dengan flu biasa atau influenza.
Kesamaan gejala antara infeksi virus corona dengan flu biasa atau influenza karena keduanya menyerang saluran pernapasan manusia.
Namun yang perlu diketahui, keduanya terdiri dari dua golongan berbeda dengan karakteristik yang juga berbeda.
Dilansir dari Instagram @bappedajabar, berikut perbedaan virus corona, influenza dengan flu biasa:
1. Virus Corona
Virus corona atau yang sering disebut dengan COVID-19 memiliki gejala klinis sebagai berikut:
- demam
- batuk-batuk
- pernafasan cepat dan tak normal
- dahak kental (kuning-kehijauan)
- anggota tubuh lemas
- sinar x pada paru-paru
2. Influenza
Influenza merupakan penyakit yang juga menyerang infeksi saluran pernapasan, ini memiliki gejala klinis sebagai berikut:
- demam
- batuk-batuk
- hidung meler
- bersin-bersin
- muntah-muntah
- diare
- otot-otot nyeri
3. Flu Biasa
Flu biasa merupakan penyakit yang juga menyerang infeksi saluran pernapasan yang dapat sembuh dengan sendirinya, ini memiliki gejala klinis sebagai berikut:
- batuk-batuk
- hidung tersumbat
- bersin-bersin
- tenggorokan sakit
- tenggorokan tidak nyaman
Jadi yang membedakan virus corona dengan flu biasa dan influenza, virus corona menyebabkan pernapasan menjadi cepat dan tak normal.
Selain itu, anggota tubuh orang yang terserang virus corona menjadi lemas.
Pengobatan virus corona jelas tidak bisa disamakan dengan influenza dan flu biasa.
Virus corona dianggap lebih membutuhkan penanganan khusus, karena dapat mengakibatkan kematian.
Baca: Gara-gara Virus Corona, Dua Band Metal Ini Batal Manggung di Hammersonic 2020
Baca: Dua Orang Positif Corona, Jokowi: Solidaritas Kita Diuji
Corona virus adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan seperti flu biasa, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Dalam beberapa kasus, virus dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan bawah seperti pneumonia dan bronkitis.
Virus ini tersebar dari hewan ke manusia.
Dalam Journal of Medical Virology dijelaskan, 2019-nCoV kemungkinan berasal dari ular.
Penamaan virus corona berasal dari kata crown yang berarti mahkota jika dilihat dengan mikroskop.
Bentuk mahkota ini ditandai oleh adanya "Protein S " yang berupa sepatu, sehingga dinamakan spike protein, yang tersebar di sekeliling permukaan virus (tanda panah).
"Protein S " inilah yang berperan penting dalam proses infeksi virus terhadap manusia.
Tampak pada panah "Protein S " disekeliling permukaan virus sehingga membuat bentuk virus seperti mahkota.
Coronavirus adalah virus yang berbentuk bulat dan berdiameter sekitar 100-120 nm.
Karena itu, pencegahan infeksi Coronavirus akan efektif bila menggunakan masker yang berpori-pori lebih kecil dari 100 nm.
Baca: Wali Kota Depok Sebut 50 Warganya Terindikasi Corona Karena Interaksi dengan 2 Pasien Positif
Baca: 35 Warga Palembang Diduga Terpapar Virus Corona, Saat Ini Dalam Pemantauan
Berikut cara pencegahan virus Corona menurut World Health Organization (WHO):
1. Hindari mengkonsumsi daging dan telur mentah.
2. Hindari area berasap atau merokok.
3. Minum obat segera setelah gejalanya muncul dan jangan biarkan kondisinya menjadi parah.
4. Rajin mencuci tangan setelah bersin atau batuk.
5. Tutup mulut sebelum batuk atau bersin dengan tisu atau siku, atau gunakan masker.
6. Jika Anda yakin telah terinfeksi, hindari kontak dekat dengan orang-orang.
7. Harus berolahraga dan memiliki waktu istirahat yang tepat.
8. Menjauhi area-area keramaian.
9. Bersihkan tangan dengan sabun dan air atau hand rub yang mengandung alkohol.
10. Jika memasak daging untuk dikonsumsi, sebaiknya Anda memperhatikan tingkat kematangan daging dengan baik.
11. Menggunakan perlindungan atau pengaman tubuh ketika akan melakukan kontak dengan binatang liar atau binatang peliharaan.
Jika Anda memiliki pertanyaan seputar virus corona, Anda bisa menghubungi 021-5210 411 atau 0812 1212 3119, sebagai langkah kesiapsiagaan penanganan virus corona.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)