TRIBUNNEWS.COM – Coba deh bayangkan, rumah kamu jadi sarang kecoa dan tamu tiba-tiba datang, pasti bakal buat kamu tengsin dong! Bukan cuma itu, kecoa juga bisa membawa dampak negatif untuk kesehatan kamu dan keluarga, karena dapat meracuni makanan bahkan bisa menimbulkan gejala asma, terutama pada anak-anak.
Mengutip dari The New York Times, sebuah studi pada tahun 2005 menemukan bahwa anak-anak yang tinggal di daerah perkotaan yang lebih miskin di Amerika Serikat, memiliki risiko lebih besar menderita penyakit asma karena alergi kecoa daripada alergi terhadap anjing, bulu kucing, atau terhadap ekskresi tungau debu.
Hal ini dikarenakan hampir seluruh bagian tubuh kecoa mengandung organisme yang dapat menyebabkan penyakit. Kecoa dapat membawa 33 jenis bakteri termasuk E. coli, 6 jenis cacing parasit, bahkan 7 jenis virus lainnya. Hiiyy…
Kamu perlu waspada jika terdapat kecoa, apalagi kalau rumah menjadi tempat sarang serangga ini. Pasalnya, bakal ada lima penyakit berbahaya yang mengintai kamu.
Tifus
Demam tifoid atau yang kita kenal sebagai tifus merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi. Bakteri jenis ini menjadi salah satu sumber penyakit yang dibawa oleh kecoa yang mengkontaminasi makanan atau minuman kamu.
Menurut UK National Health Services (NHS), tifus atau demam tifoid paling umum di negara-negara berkembang di mana terdapat sanitasi yang buruk dan terbatasnya akses air bersih.
Risiko terjangkitnya demam tifoid ini lebih banyak terjadi pada anak-anak karena belum sempurnanya sistem kekebalan tubuh mereka. Di Indonesia sendiri, penyakit tifus sudah dinyatakan sebagai penyakit endemik dan masalah kesehatan serius di dalam negeri.
Salmonellosis
Selain tikus, penyakit salmonellosis juga dapat disebabkan oleh kecoa karena terinfeksinya saluran usus oleh bakteri Salmonella yang terdapat pada kecoa. Penyakit ini memiliki gejala yang mirip dengan keracunan makanan.
Penyakit salmonellosis ini terjadi karena mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi oleh bakteri Salmonella sehingga menginfeksi usus dan menyebabkan berbagai gejala-gejala terkait pencernaan. Salmonellosis pun dapat ditularkan dari satu individu ke individu lain yang terkena penyakit salmonellosis.
Disentri
Disentri menjadi salah satu penyakit yang paling umum disebabkan oleh kecoa. Penyakit ini merupakan infeksi usus yang mengakibatkan diare dengan disertai darah dan lendir pada feses.
Ada dua penyebab disentri, yaitu Bacillary dysentery (shigellosis) disebabkan oleh bakteri Shigella dan Amoebic dysentery (amoebiasis) disebabkan oleh parasit bersel satu Entamoeba histolytica.
Disentri bisa terjadi jika kita mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi oleh dua penyebab disentri di atas yang dibawa oleh kecoa.
Kolera
WHO memperkirakan bahwa terdapat sekitar 1,4 juta hingga 4,3 juta kasus kolera per tahun di dunia yang mengakibatkan 28.000 hingga 142.000 angka kematian.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, kolera merupakan penyakit diare akut yang disebabkan oleh infeksi usus akibat terkena bakteri Vibrio Cholerae. Infeksi ini biasanya ringan atau tanpa gejala, tetapi terkadang parah. Selain itu, kolera juga dapat menyebabkan terjadinya dehidrasi.
Penyakit kolera bisa menjadi fatal dan mengancam nyawa dengan adanya racun CTX atau toksin kolera yang diproduksi oleh bakteri Vibrio Cholerae di dalam usus kecil. racun ini akan menempel pada dinding usus yang kemudian mengganggu aliran normal natrium dan klorida.
Umumnya, bakteri Vibrio Cholerae ini ditemukan pada air yang yang sudah terkontaminasi. Karena bakteri ini juga terdapat pada tubuh kecoa, bisa saja air yang kamu konsumsi terkontaminasi melalui kecoa yang ‘hilir-mudik’ di rumah kamu.
Keracunan makanan
Selain menyebabkan penyakit, mengkonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi oleh beragam virus dan bakteri dari kecoa juga dapat menyebabkan keracunan. Ini dikarenakan saat mengkonsumsinya kita tidak tahu apakah makanan dan minuman tersebut ternyata telah terkontaminasi.
Wah, serem banget kan? Maka dari itu, kamu perlu membasminya agar kecoa tidak lagi hadir di rumah. Kamu membutuhkan pembasmi kecoa yang praktis dan efektif seperti HIT Anti Kecoa Gel, yaitu umpan kecoa yang dapat membunuh hingga ke sarangnya.
Pembasmi kecoa berbentuk gel ini mengandung bahan aktif yang ketika dikonsumsi oleh kecoa dapat membuatnya mati hanya dalam beberapa jam saja. Karena memiliki sifat kanibal, kecoa yang mati karena mengonsumsi HIT Anti Kecoa Gel tadi akan dimakan oleh kecoa lainnya sehingga menyebabkan efek domino.
Jadi, jaga kesehatan kamu serta keluarga dan saatnya segera membasmi kecoa dengan HIT Anti Kecoa Gel untuk bebaskan rumah dari kecoa dengan perlindungan menyeluruh hingga 45 hari!
Penulis: Nurfina Fitri Melina/Editor: Dana Delani