TRIBUNNEWS.COM - Satu cara menjaga tubuh dari bakteri dan virus adalah rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan air.
Namun, apabila sabun dan air tidak tersedia, dianjurkan menggunakan hand sanitizer atau pembersih tangan yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis formula dan panduan atau cara membuat handrub atau yang disebut hand sanitizer di laman resminya.
Melansir WHO.int, Sabtu (21/3/2020), sebelum membagikan dan merekomendasikan dua formula yang dianjurkan untuk digunakan di seluruh dunia, WHO telah mempertimbangkan berbagai faktor.
Baca: Fakta Lain Hand Sanitizer Bahan Ciu dari Bupati Banyumas, Cegah Corona Sampai Alih Fungsi
Baca: Ramai Tips Pembuatan Hand Sanitizer Sendiri, Ternyata Ahli Tak Rekomendasikan, Ini Alasannya
Termasuk logistik, ekonomi, keselamatan, budaya, dan agama.
Rekomendasi WHO ini untuk membuat Hand Sanitizer produksi lokal, dengan maksimum 50 liter per lot.
Cara Buat Hand Sanitizer Sesuai Panduan WHO
Bahan dan Alat
Formula 1:
- Ethanol 96 persen
- Hydrogen peroxide 3 persen
- Glycerol 98 persen
- Air matang dingin atau air suling
Formula 2 :
- Isopropyl alcohol 99.8 persen
- Hydrogen peroxide 3 persen
- Glycerol 98 persen
- Air matang dingin atau air suling
Alat
- Botol kaca atau plastik 10 liter dengan tutupnya
- Tangki plastik 50 liter (lebih disukai dalam polypropylene atau kepadatan tinggi) polietilen, tembus pandang sehingga dapat melihat tingkat cairan).
- Tangki stainless steel dengan kapasitas 80-100 liter.
- Pengaduk kayu atau logam.
- Silinder pengukur dan kendi pengukur
- Corong plastik atau logam
- 100 ml botol plastik dengan tutup anti bocor
- 500 ml gelas atau botol plastik dengan tutup
- Alkoholometer: skala suhu di bagian bawah dan konsentrasi etanol
Baca: Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri di Rumah dengan Daun Sirih dan Jeruk Nipis
Baca: Video Panduan Membuat Hand Sanitizer, Mudah Dilakukan Sendiri, Siapkan 3 Bahan Ini
Takaran yang disarankan
Formula 1:
- Ethanol 96%: 8333 ml
- Hydrogen peroxide 3%: 417 ml
- Glycerol 98%: 145 ml
Formula 2:
- Isopropyl Alkohol 99.8%:
7515 ml
- Hydrogen peroxide 3%: 417 ml
- Glycerol 98%: 145 ml
Langkah pembuatan:
1. Alkohol sebagai formula digunakan dituangkan ke dalam botol atau tangki besar.
2. Hidrogen peroksida ditambahkan menggunakan mengukur silinder.
3. Gliserol ditambahkan menggunakan mengukur silinder.
Gliserol sangat kental dan menempel dinding pengukur silinder, itu harus dibilas dengan suling steril atau air rebusan dingin lalu dikosongkan ke dalam botol/tangki.
4. Botol/tangki kemudian diisi hingga 10 liter suling steril atau air matang dingin.
5. Tutup sesegera mungkin untuk menghindari penguapan.
6. Kocok dengan perlahan agar semua tercampur.
7. Jika sudah tercampur, segera pindahkan ke tempat lebih kecil, misal plastik 500 atau 100 ml botol.
8. Diamkan dulu selama 72 jam sebelum digunakan.
Untuk lebih lengkapnya bisa disimak di sini.
Melansir Oregonlive.com, Hand sanitizer dipercaya dapat membunuh kuman dan bakteri karena mengandung minimal 60 persen alkohol.
Direktur medis untuk Oregon Poison Center di Oregon Health & Science University, Robert Hendrickson, mengatakan pembersih tangan buatan rumah efektif jika dibuat secara benar.
Ia menyebut mencuci menggunakan sabun dan air lebih dianjurkan dalam banyak kasus.
Selanjutnya Hendrickson memperingatkan, hand sanitizer buatan sendiri ini tidak boleh diminum dan harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak.
Hendrickson menambahkan penggunaan hand sanitizer harus dihentikan jika tangan mengalami iritasi.
(Tribunnews.com/Fajar)