TRIBUNNEWS.COM - Pemakaian masker bedah saat wabah virus corona rupanya tidak sesuai dengan aturan.
Keberadaan masker bedah ini pun mulai langka di tengah pandemi Covid-19.
Masyarakat berbondong-bondong mulai mencari masker bedah lantaran sebagai pencegahan virus corona.
Namun, pemakaian masker bedah untuk pencegahan Covid-19 ini dianjurkan untuk orang yang sedang flu dan mengidap gejala-gejala Covid-19.
Dokter spesialis paru RS Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, dr. Erlina Burhan pun menjelaskan mengenai protokol penggunaan masker bedah.
"Masker bedah ini bisa dipakai oleh masyarakat, tapi bila mana ada gejala flu atau influenza, atau pada masyarakat yang batuk, bersin, hidung berair, demam, dan nyeri tenggorokan," jelas Erlina dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube BNPB, Rabu (1/4/2020).
"Sedangkan bagi tenaga medis, ini dipakai di fasilitas layanan kesehatan," sambungnya.