TRIBUNNEWS.COM - Meningitis akan sangat berbahaya apabila tidak segera mendapatkan penanganan.
Penderita meningitis pun harus segera dilarikan ke rumah sakit.
Penyakit ini menunjukkan sejumlah gejala, mulai dari gejala ringan hingga berat.
Risiko terburuknya, penyakit meningitis dapat menyebabkan kematian.
Menurut Dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang Boyolali, dr. M. Fiarry Fikaris, meningitis rentan menyerang anak usia balita dan para lansia.
Apa itu penyakit meningitis?
dr. Fiarry menerangkan, meningitis adalah penyakit radang pada meninges atau lapisan pembungkus otak.
Penyakit ini bisa disebabkan oleh infeksi baik bakteri, jamur, virus, dan sebagainya.
"Karena dia menyerang otak, sehingga perlu untuk segera dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut," terang Fiarry pada Tribunnews.com, Kamis (9/4/2020) pagi.
Baca: 6 Gejala Virus Corona yang Mungkin Tidak Disadari, Mulai dari Malaise hingga Masalah Pencernaan
Diberitakan Tribunnews.com, dilansir dari Mayo Clinic, infeksi virus menjadi penyebab paling umum dari meningitis, diikuti oleh infeksi bakteri dan infeksi jamur.
Bakteri yang masuk ke aliran darah kemudian menuju ke otak dan sumsum tulang belakang menyebabkan meningitis bakteri akut.
Tetapi meningitis juga bisa terjadi ketika bakteri langsung menyerang meninges.
Menurut Fiarry, secara teori, meningitis yang disebabkan bakteri tidak menular lewat batuk atau bersin maupun sentuhan fisik.
Siapa yang rentan terhadap meningitis?