News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Penyakit Penyerta Pasien Covid-19 yang Meninggal Dunia Umumnya Diebetes dan Hipertensi

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi virus corona

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah pasien terjangkit virus corona (covid-19) yang meninggal dunia hingga 14 April 2020 mencapai 459 orang dari total kasus 4.839 orang di Indonesia.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto yang juga jubir pemerintah untuk penanganan covid-19, menyebutkan pasien yang meninggal banyak yang mengidap penyakit penyerta.

Adapun yang banyak diderita pasien yang meninggal di antaranya diebates, hipertensi maupun penyakit infeksi bawaan lainnya.

Baca: Update Corona, 14 April: 1,94 Juta Jiwa di Dunia Terinfeksi Covid-19, Kematian AS Tertinggi

Baca: Kepedulian Kevin Sanjaya Perangi Corona, Raket Juara All England 2017 Dibeli Raffi Ahmad Rp 40 Juta

"Paling banyak diabetes, hipertensi, infeksi menahun bisa termasuk TBC," kata Yuri saat rapat online dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (14/3/2020).

Kemudian Yuri menyebutkan selain penyakit bawaan, pada satu kasus meninggal di Madura yang merupakan anak berusia 11 tahun disertai penyakit demam berdarah yang memperburuk kondisi pasien tersebut.

Baca: Banyak APBD untuk Corona Belum Dilaporkan, Jokowi: Ada yang Masih Belum Respons dalam Situasi Ini

"Ada kasus menarik yang didapatkan anak 11 tahun madura dia covid-19 mix dengan demam berdarah dan meninggal karena dema berdarahnya memperburuk covidnya," tutur Yuri.

Dengan adanya kasus anak yang meninggal karena covid-19 dan demam berdarah maka seluruh masyarakat baik lanjut usia, dewasa, remaja dan anak-anak diminta tinggal di rumah saja sambil menjaga kebersihan cegah covid-19 dan penyakit lainnya

"Kami khawatirkan usia muda meninggal covid mix dengan demam berdarah dan dengan lihat degeneratif usia yang tua pada perubahan musim dan kami selalu mengedepankan di rumah saja samil berantas nyamuk," pungkas Yuri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini