TRIBUNNEWS.COM - Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan, sejak 1 Januari sampai 27 April 2020, tercatat 49.563 kasus Berdarah Dengue ( DBD) di Indonesia.
Penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini tergolong ke dalam penyakit yang mematikan.
Melansir Kompas.com, pada periode yang sama, tercatat 310 kasus kematian. Kasus tertinggi di Nusa Tenggara Timur (48 kasus), Jawa Tengah (39 kasus), Jawa Barat (33 kasus), Jawa Timur (31 kasus), dan Lampung (17 kasus).
Sebagai bentuk imbauan kewaspadaan, Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB University Prof. Upik Kesumawati Hadi memberikan sejumlah tips agar rumah bebas dari nyamuk.
• Kasus DBD di Nusa Tenggara Timur Meningkat Drastis, Dinkes Kirimkan Logistik Tambahan
Tujuannya tak sekadar mencegah DBD, namun juga penyakit lain yang bisa ditularkan oleh nyamuk.
“Lingkungan bebas nyamuk, bebas dari berbagai penyakit yang ditularkan oleh nyamuk seperti demam berdarah, chikungunya, filariasis, Japanese Encephalitis (radang otak) maupun malaria," papar Prof. Upik melansir laman IPB, Kamis (30/4/2020).
Berikut sejumlah tips agar rumah bebas dari nyamuk ala Prof. Upik:
1. Hadirkan tanaman pengusir nyamuk
Ada sejumlah tanaman bunga yang aromanya tidak disukai oleh nyamuk. Prof. Upik menyebut, tanaman tersebut antara lain Lavender, Geranium dan Zodia.
2. Pangkas "rumah" nyamuk