News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Jenis-jenis Pengobatan dengan Terapi Tidak Langsung pada Pasien Covid-19, Berfokus pada Gejala

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona - Jenis-jenis Pengobatan dengan Terapi Tidak Langung pada Pasien Covid-19, Berfokus pada Gejala

TRIBUNNEWS.COM - Jenis-jenis terapi berikut ini tidak secara langsung mengobati atau mencegah virus corona.

Namun pengobatan ini dapat membantu pasien yang sakit dengan cara mengurangi efek atau gejala penyakit, seperti kesulitan bernapas atau respons peradangan yang parah.

Perawatan seperti ini biasanya dapat menstabilkan beberapa pasien rawat inap dengan kondisi paling buruk.

Seperti yang dilansir Bloomberg, inilah jenis-jenis pengobatan terapi tidak langsung pada pasien Covid-19.

1. Kevzara

Perusahaan pembuat: Regeneron Pharmaceuticals Inc. dan Sanofi.

Obat bioteknologi ini menargetkan jalur interleukin-6 atau IL-6, yang dapat mempengaruhi peradangan.

Kevzara sudah disetujui untuk rheumatoid arthritis dan dapat membantu pasien Covid-19 yang sangat sakit dalam kesulitan pernapasan.

Baca: UPDATE Daftar Vaksin yang Tengah Dikembangkan Peneliti di Seluruh Dunia untuk Tangani Covid-19

Berita terbaru:

Pada tanggal 27 April, Regeneron dan Sanofi mengatakan hasil uji coba awal menyarankan bahwa obat Kevzara hanya dapat membantu pasien yang paling kritis.

Perusahaan kini bergerak maju dengan percobaan besar yang berfokus pada kasus-kasus paling buruk.

Hasil diharapkan akan keluar pada bulan Juni.

Baca: Klarifikasi BPOM Soal Obat Herbal Herbavid-19 yang Diklaim Dapat Menyembuhkan Virus Corona

2. Actemra, atau kombinasi Actemra dengan Avigan

Perusahaan pembuat: Roche Holding AG, Chugai Pharmaceutical Co.

Actemra adalah obat radang sendi yang juga menargetkan IL-6, seperti yang dilakukan Kevzara.

Berita terbaru:

Roche, yang bekerja dengan FDA dan BARDA, pada bulan April memulai uji coba tahap akhir pada lebih dari 300 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit dengan pneumonia berat.

Sebuah penelitian di Prancis menunjukkan kemungkinan manfaat pada pasien yang sakit parah.

3. Baricitinib

Perusahaan pembuat: Eli Lilly & Co.

Baricitinib, obat radang sendi rematik yang sudah ada yang dipasarkan dengan merek Olumiant.

Obat ini juga termasuk dalam kelas obat yang dikenal sebagai inhibitor JAK.

Berita terbaru:

Pada 10 April, Lilly mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan NIH untuk mempelajari baricitinib sebagai pengobatan untuk pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.

Uji coba manusia dimulai di AS pada bulan April.

Ekspansi pengujian direncanakan juga di Eropa dan Asia.

Perusahaan akan melaporkan hasilnya pada awal Juni.

Baca: UPDATE Daftar Obat Pilihan yang Digunakan untuk Mengobati Covid-19: Remdesivir hingga Favipiravir

4. Jakafi

Perusahaan pembuat: Incyte Corp., Novartis AG.

Jakafi, atau Jakavi, termasuk dalam kelas obat yang dikenal sebagai inhibitor JAK yang menargetkan peradangan dan menekan proliferasi sel.

Berita terbaru:

Pada bulan April, Incyte dan Novartis memulai uji coba kepada 400 pasien untuk mengatasi potensi reaksi mematikan terhadap penyakit, yang disebut badai sitokin, di mana sistem kekebalan pasien menjadi berbahaya saat mencoba untuk membunuh virus.

Obat ini juga akan tersedia untuk penggunaan darurat untuk pasien Covid-19 di AS.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini