News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Selektif Pilih Minuman Kesehatan Saat Awal Kehamilan Bantu Pertumbuhan Organ Janin

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ibu hamil.

Laporan wartawan Tribunnews,com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini banyak minuman kesehatan kemasan seperti minuman kaya kolagen.

Sebelum anda mengonsumsinya, ada sebaik dipertimbangkan terlebih dahulu khususnya bagi ibu hamil.

Dokter M Haekal SpOG menyarankan agar ibu hamil khususnya yang usia kandungnya satu sampai tiga bulan menghindari minuman yang kandungannya belum jelas.

"Tanya dulu ke dokter kandungan biar dicari sumber bahan-bahan minumannya, kalau kolagen enggak ada efeknya sih buat kehamilan, dihindari saja," kata dr Haekal saat live webinar Jonhson's Baby, Rabu (6/5/2020).

Baca: Anak Bisa Tambah Kreatif Saat Berada di Rumah Selama Pandemi Corona, Ini Penjelasan Kak Seto

Tiga bulan pertama masa kehamilan baru dimulai pembentukan organ-organ pada janin.

Jadi jangan sampai makanan atau minuman yang dikonsumsi ibu hamil malah membahayakan kesehatan janin.

"Trimester pertama itu masa pembentukan organ anak jadi harus tahu merk yang dikonsumi, harus tahu produknya seperti apa," kata dr Haekal.

Baca: Allah Menjamin Persediaan Pangan Sebagaimana Kisah Nabi Yunus dan Ashabulkahfi

Daripada heboh mencari minuman atau makanan kemasan dengan label baik untuk kesehatan lebih baik memanfaatkan sumber vitamin alami terlebih dulu.

Contohnya, dari sayur-sayuran berwarna hijau seperti brokoli yang punya ragam vitamin seperti vitamin c untuk imunitas maupun untuk menjaga kesehatan kulit dan antioksidan.

"Makan yang sumber alami saja yang hijau-hijau saat awal hamil, brokoli bagus banget," kata dr Haekal

Kemudian vitamin D yang bisa didapatkan gratis dari berjemur di bawah matahari pagi.

"Ini perlu ditanya ke dokter vitamin D saya gimana, kalau di atas angka 30 bagus aman, kalau kurang minta saran dokter," kata dr Haekal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini