Hal ini terjadi karena memori masa lalu mungkin membekas dan tersimpan sekian lama dan terbawa hingga sekarang.
2. Harus mengubah cara berfikir, agar lebih bisa mengambil tindakan-tindakan yang konstruktif dan baik.
3. Mengajak berfikir kearah yang lebih realistis.
4. Membandingkan antara manfaat atau sisi positif dengan sisi negatif dari suatu hal.
5. Kemudian mengurangi pemikiran negatif yang ada, dengan berpikir rasional dan berdasarkan fakta, maka seseorang tersebut dapat mengurangi prosentase gagal dalam dirinya.
6. Mengoptimalkan pikiran untuk lebih berfikiran terbuka.
7. Perbanyak referensi dengan membaca, hal ini dapat mendorong pemikiran menjadi berfikir lebih postif.
8. Berdiskusi dengan orang lain yang dekat dengan Anda atau yang mengerti keadaan Anda.
9. Lebih menghargai keberhasilan yang dicapai oleh diri sendiri.
10. Tidak perlu meratapi sebuah kegagalan secara berlebihan.
11. Menyeimbangkan kehidupan pribadi dengan melakukan hal-hal yang positif dan menyenangkan.
12. Menerima kritik dari orang lain, dan menerima saran mereka demi kebaikan.
Ketika pikiran dan hati terbuka, hal ini akan secara otomatis dapat mengurangi kecemasan pada diri seseorang.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)