News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kebiasaan Minum Kopi Instan, Apakah Buruk untuk Kesehatan?

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Minum kopi, drinking coffee

TRIBUNEWS.COM - Minum kopi saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Kebiasaan itu menjadi solusi saat tubuh merasa mengantuk atau tak berenergi.

Namun, manfaat tersebut tak bisa kita dapatkan secara optimal jika kita mengonsumsi kopi instan.

Kopi instan memang lebih praktis, murah, dan cara pembuatannya pun tak membutuhkan waktu lama dari pada kopi biasa.

Sayangnya, di dalam kopi instan terdapat zat yang bisa membahayakan kesehatan.

Kopi instan mengandung akrilamida yang sangat tinggi.

Baca: Menu Sahur yang Bergizi dan Praktis

Zat kimia tersebut terbentuk ketika proses pemanggangan biji kopi.

Bahan kimia ini juga biasa ditemukan di berbagai makanan, asap, barang-barang rumah tangga, dan produk perawatan pribadi.

Kandungan akrilamida dalam kopi instan kopi instan bisa dua kali lebih besar daripada kopi biasa.

Paparan akrilamida yang berlebihan dapat merusak sistem saraf dan meningkatkan risiko kanker.

Mengenal akrilamida

Akrilamida adalah senyawa kristal berwarna putih dan tidak berbau. Bahan kimia ini biasanya digunakan untuk untuk membuat plastik dan mengolah air limbah.

Awalnya, ilmuwan menemukan zat ini pada asap rokok, produk perawatan pribadi dan barang-barang rumah tangga.

Baca: Alami Kecemasan? Coba Latihan Pernapasan Sederhana Ini

Pada tahun 2002, ilmuwan Swedia juga menemukannya dalam berbagai makanan, termasuk makanan yang dipanggang dan kopi instan.

Para ilmuwan percaya akrilamida dalam makanan terbentuk ketika gula dan asam amino dipanaskan di atas suhu 120 derajat celcius. Pada kopi, zat ini terbentuk ketika biji kopi dipanggang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini