TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sayur dan buah-buahan jadi makanan yang diutamakan saat masa pandemi virus corona (covid-19) untuk tetap menjaga kesehatan tubuh.
Bahkan saat awal-awal sayur dan buah laris diborong, sampai rak-rak sayur dan buah di supermarket kosong dan harganya melambung karena hanya tersedia sedikit.
Dokter spesialis Gizi Klinis, dr. Diana Felicia Suganda, M.Kes, Sp.GK mengingatkan jangan hanya fokus pada sayur dan buah untuk mendapatkan tubuh yang sehat.
Baca: Kasus Baru Covid-19 Meningkat, Praktisi Kesehatan Sarankan Ganjil Genap Tidak Diterapkan Dulu
Baca: Pakai Cara Ini, Satu Keluarga di Kota Malang Sembuh dari Corona
Penuhi juga kebutuhan gizi seimbang tubuh di masa pandemi dengan banyak mengonsumsi protein.
"Yang banyak dipikirkan buah, sayur dan vitamin terus padahal saat ini kita juga butuh protein dalam jumlah banyak," ungkap dr. Diana saat webinar bersama RSPI, Rabu (10/6/2020).
Sebelumnya, dokter Spesialis Gizi Klinis dr. Beatrice Anggono SpGK dari RS Royal Progres menjelaskan protein punya kemampuan memperbaiki imunitas terutama memperbaiki sel rusak.
Ada dua sumber protein seperti yang banyak diketahui yakni sumber protein hewani dan nabati.
Kalau hewani bisa didapatkan dari daging sapi, ayam maupun ikan.
Baca: Tempe dan Bawang Putih Bisa Perlancar Pencernaan Untuk Jaga Imunitas Tubuh
Ikan yang banyak proteinnya adalah ikan salmon dan tuna namun memang untuk harga cukup mahal. Tapi tenang saja, ikan khas Indonesia yaitu ikan kembung yang punya banyak protein dan harganya lebih pas dengan kantong.
"Pilih daging ayamnya yang tidak berlemak, daging yang tidak berlemak, lemak yang bagus adalah lemak dari ikan karena ada omega 3 bisa dari ikan salmon tuna, ikan, dan ikan kembung," ungkap dr. Beatrice saat live bersama Green Pramuka Square.
Buah-buahan juga ada yang mengandung protein yaitu pilih buah alpukat yang juga punya banyak kandungan vitamin, mineral maupun karbohidrat.
"Buah-buahan ada buah alpukat tapi jangan pakai susu kental manis," kata dr. Beatrice.