News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Obat Covid-19 Berhasil Ditemukan dan Telah Terdaftar di BPOM, Akan Segera Beredar di Pasaran

Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Obat Covid-19 yang dikembangkan oleh Badan Intelejen Negara (BIN) dan tim Universitas Airlangga Surabaya.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Baru-baru ini Badan Intelijen Negara (BIN) bersama tim peneliti dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mengklaim telah menemukan obat yang mampu menyembuhkan pasien yang terinfeksi virus Corona atau covid-19.

Tak tanggung-tanggung obat virus Corona atau covid-19 Indonesia yang mereka dapatkan terdiri dari lima kombinasi obat.

Bahkan obat-obat tersebut rupanya sangat mudah didapatkan karena selama ini telah berada di pasaran dan telah lulus uji klinis.

Selain itu, obat-obat tersebut juga telah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sehingga aman dikonsumsi.

"Kelima kombinasi obat tersebut adalah loprinavir-ritonavir-azitromisin, loprinavir-ritonavir-doksisiklin, loprinavir-ritonavir-klaritomisin, hidroksiklorokuin-azitromisin, dan hidroksiklorokuin-doksisiklin," kata Rektor Universitas Airlangga Mohammad Nasih di Surabaya, Jumat (12/6/2020).

Baca: Panduan Aman Naik Ojek Online saat New Normal Berlaku, Agar Tidak Tertular Virus Corona

Nasih menegaskan, penemuan kombinasi obat ini juga telah diteliti dengan metode ilmiah dan hati-hati.

"Kombinasi obat ini telah dinyatakan memiliki efektivitas untuk mencegah masuknya virus, menghambat replikasi, dan mencegah virus berkembang biak," jelas Nasih.

Menurutnya juga, tim peneliti Unair telah melakukan uji toksisitas dan kombinasi efektivitas terhadap lima regimen kombinasi obat tersebut.

Caranya dengan menumbuhkan berbagai jenis sel yang menjadi target virus, seperti sel paru, sel ginjal, sel trakea, dan sel liver, sebagai tempat menumbuhkan sel virus SARS-CoV-2.

Ilustrasi Tes Virus Corona (pixabay.com)

"Sel SARS-CoV-2 sampelnya yang didapat dari Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) dan sudah mendapat sertifikasi uji layak etik dari tim etik RSUA," katanya.

BACA SELENGKAPNYA --->

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini