Gejala Penyakit pada Anak yang Sebaiknya Diketahui Orangtua, Jangan Sampai Terlambat ke Rumah Sakit

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai orangtua sebaiknya harus memahami gejala penyakit yang dialami anak.

Sebab, gejala itu bisa menjadi penanda bahaya, agar anak Anda segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis dengan segera.

Gejala yang paling mudah terlihat adalah dari cara bernapas anak.

Dokter Spesialis Anak, dr. Yogi Prawira, Sp.A(K) menjelaskan suara napas yang berbahaya adalah jika saat anak bernapas mengeluarkan stridor atau suara kasar.

Stridor menandakan kalau ada saluran pernapasan yang tersumbat dan harus segera di bawa ke rumah sakit untuk diketahui penyebabnya.

Baca: Jangan Anggap Sepele Ucapan Sayang dalam Keluarga, Ini Pengaruhnya yang Luar Biasa untuk Anak

"Kalau denger suara napas anak ada stridor itu bisa jadi ada sumbatan jalan napas bisa dibawa ke rumah sakit penyebabnya, misalnya karena benda asing," ungkap dr. Yogi saat webinar bersama PrimaKu beberapa waktu lalu.

Kondisi darurat juga bisa diketakui dengan menghitung napas anak, caranya dengan menaruh tangan di atas perut anak, kalau lebih 60 kali per menit berarti anak napas terlalu cepat.

Baca: Menjawab Kemungkinan Penderita Stroke Bisa Sembuh dan Hidup Normal

"Kalau satu menit atau 60 detik anak usia berapapun napas 60 kali artinya lebih cepat segera ke rumah sakit jadi ada nilai ekstremnya," ucap dr. Yogi.

Tanda berikutnya adalah apabila muncul cekungan-cekungan di tubuh anak. Misalnya di bagian dada atau leher.

Cekungan memberi penanda kalau anak sudah memakai otot-otot lain di luar otot pernapasan untuk bernapas sehingga membutuhkan bantuan napas.

"Cekung tidak hanya dada dan perut lihat bagian lehernya juga ada cekungan enggak, sela-sela iga dia itu sudah sesak dia gunakan untuk napas," kata dr. Yogi.

Tanda lainnya harus membawa anak ke rumah sakit juga terlihat dari warna kulit yang berubah jadi pucat, muncul bercak atau warna kebiruan.

Kemudian lihat juga perubahan perilaku anak kalau anak terlihat lemas, tidak aktif bergerak hingga tidak ada tenaga memukul atau menendang segera ke rumah sakit.