Jika Anda benar-benar lapar setelah makan malam, lebih baik pertimbangkan untuk memilih makanan dan minuman yang padat nutrisi.
Opsi makanan rendah kalori dengan nilai gizi tinggi misalnya wortel, batang seledri, irisan apel dengan sedikit mentega kacang, popcorn, hingga segenggam buah anggur.
Waktu dan Frekuensi Makanan
Jumlah total kalori yang Anda makan akan mempengaruhi berat badan Anda, tetapi penelitian menunjukkan bahwa mungkin ada cara lain untuk mengatur nafsu makan Anda melalui waktu makan dan frekuensi.
Misalnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan sarapan dengan kalori lebih tinggi dapat membuat Anda kenyang lebih lama dan mungkin mencegah makan berlebihan di malam hari.
Dilansir Healthline.com, Kamis (25/6/2020) seseorang yang makan sarapan 600 kalori memiliki nafsu makan lebih rendah dan nafsu makan secara signifikan lebih sedikit di siang hari dibandingkan mereka yang makan 300 kalori untuk sarapan.
Beberapa orang juga mengatur nafsu makan dan mengurangi rasa lapar sepanjang hari.
Jadi intinya mengkonsumsi makanan di malam hari belum tentu menyebabkan bertambahnya berat badan Anda, asalkan jika Anda mempertimbangkan untuk memilih makanan dan minuman yang padat nutrisi.
Selain itu, mengubah waktu dan frekuensi makan Anda juga bisa menjadi strategi untuk mengurangi asupan kalori yang berlebihan.
(Tribunnews.com/Lanny Latifah)