News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bakteri Listeria

Masih Menyimpan Jamur Enoki di Rumah, Amankah untuk Dimakan? Ini Kata Dokter

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fakta Jamur Enoki dan Bakteri Listeria, Biasa Ada di Olahan Suki hingga Bakteri Bisa Dihilangkan

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Pertanian memusnahkan jamur enoki yang berada di pasaran dalam negeri.

Hal itu terkait temuan produk jamur enoki yang terkontaminasi bakteri listeria monocytogenes.

Tak hanya di Indonesia, Badan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA AS) juga melaporkan adanya jamur enoki yang terkontaminasi bakteri listeria monocytogenes.

Lembaga di bawah Pemerintahan Federal Amerika Serikat tersebut menjelaskan, jamur enoki yang terkontaminasi berasal dari perusahaan makanan Sun Hong Foods.

Oleh karena itu, Sun Hong Foods telah menarik kembali semua produk jamur enoki yang memiliki berat 200g itu.

Gambar jamur enoki (https://www.freepik.com/)

Dokter Umum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang, Boyolali, dr M. Fiarry Fikaris mengatakan, listeria adalah salah satu jenis bakteri yang bisa menginfeksi dan menyebabkan penyakit bernama listeriosis.

"Baru-baru ini ditemukan peningkatan kasus listeriosis di negara lain."

"Setelah diteliti listeriosis ini terjadi akibat kontaminasi bakteri listeria pada jamur enoki merek tertentu."

"Pada normalnya, jamur enoki tidak mengandung bakteri listeria," jelas Fiarry kepada Tribunnews.com, Jumat (26/6/2020).

Baca: 6 Daftar Makanan Rawan Tertempel Bakteri Listeria: Jamur Enoki, Ikan Asap, Melon hingga Susu Mentah

Lalu bagaimana jika anda masih menyimpan jamur enoki di dalam lemari es di rumah?

Terkait hal itu, Fiarry mengatakan, untuk langkah aman, sebaiknya hindari mengonsumsi jamur enoki dahulu.

Sebab, belum dapat dipastikan, apakah semua jamur enoki yang beredar di pasaran mengandung bakteri atau tidak.

Meski secara teori kemungkinan bakteri akan mati saat dimasak, namun Fiarry tidak menyarankan untuk mengonsumsi jamur enoki saat sekarang ini.

"Secara teori bisa kok (di masak), tapi ya demi keamanan sebaiknya dihindari," terang Fiarry.

Fiarry menjelaskan, ada kemungkinan jika jamur enoki yang mengandung bakteri listeria dimasak dengan dicampur bahan lain, maka bakteri dapat berpindah.

Baca: Dianggap Berbahaya, Ini Sederet Imbauan Kementan untuk Importir yang Terlanjur Impor Jamur Enoki

"Mungkin saja (bakteri berpindah), tapi asal dimasak sesuai suhu harusnya mati semua," ungkapnya.

 Secara visual, lanjut dia, sulit untuk menumakan bakteri listeria yang berada dalam jamur enoki atau beberapa produk lain.

"Tapi untuk mencegah cara mudahnya adalah memasaknya dengan suhu di atas 74 derajat celcius," kata dia.

Baca: Waspada! Selain Jamur Enoki, Makanan-Makanan Ini Rawan Tertempel Bakteri Listeria

Dilansir dari Mayo Clinic, listeria adalah penyakit yang diakibatkan kontaminasi bakteri dari makanan.

Bakteri listeria tidak akan berakibat fatal bagi orang dalam kondisi sehat.

Namun, bagi wanita hamil, orang yang berusia lebih dari 65 tahun dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah, penyakit ini berdampak fatal.

Bakteri listeria dapat bertahan hidup dalam pendingin dan bahkan beku.

Gejala

Dilansir dari Medical News Today, listeria adalah bakteri yang menyebabkan infeksi yang disebut listeriosis.

Gejala awal listeriosis mungkin muncul beberapa hari setelah memakan makanan yang terkontaminasi bakteri listeria.

Masa inkubasinya bervariasi, bahkan bisa berkisar 11-70 hari setelah mengonsumsi makanan dengan listeria.

Baca: Kronologi Kementan RI Terima Laporan Kontaminasi Bakteri Listeria dan Musnahkan 8 Ton Jamur Enoki

Gejala-gejala infeksi listeria berikut cenderung berlangsung 1-3 hari:

- Demam

- Panas dingin

- Nyeri otot

- Mual

- Diare

Baca: Jamur Enoki Miliki Kandungan Listeria, Ahli Gizi: Bakteri akan Mati Jika Dimasak dengan Benar

Jika infeksi listeria menyebar ke sistem saraf, maka akan timbul gejala meliputi:

- Sakit kepala

- Kebingungan

- Leher kaku

- Tremor dan kejang-kejang

- Kehilangan keseimbangan

Baca: Apa Saja Kandungan Jamur Enoki? Ada Kalori hingga Berbagai Macam Nutrisi, Ini Informasi Lengkapnya

Pada individu yang rentan, listeria dapat menyebabkan infeksi darah yang serius atau radang selaput di sekitar otak (meningitis).

Jika infeksi listeria menyebar ke otak, hasilnya bisa parah dan mungkin termasuk:

- Kemampuan saraf kranial: kelumpuhan dan tremor.

- Ensefalitis: peradangan otak.

- Meningitis: peradangan pada selaput yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang.

- Meningoensefalitis: kombinasi meningitis dan ensefalitis.

- Abses serebral: penumpukan nanah lokal dalam otak.

Baca: Mengenal Wabah Listeria di Amerika Serikat dan Kandungan Nutrisi di Jamur Enoki

Sementara itu, pada wanita hamil 10 kali lebih mungkin mendapat infeksi listeriosis dari pada orang kebanyakan.

Seorang ibu dengan infeksi listeria mungkun tidak menunjukkan gejala luar, namun bisa sangat mempengaruhi anak yang dikandungnya.

Listeriosis dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur.

Ada kemungkinan bayi yang baru lahir dapat menderita infeksi yang mengancam jiwa pada hari-hari dan minggu-minggu setelah kelahiran.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Endra Kurniawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini