News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tips Kesehatan

15 Makanan Terbaik untuk Kesehatan Paru-paru: Apel, Tomat, Ikan Teri, hingga Kakao

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi paru-paru.

TRIBUNNEWS.COM - Simak 15 jenis makanan terbaik untuk menjaga kesehatan paru-paru agar selalu vit.

Beberapa faktor umum, termasuk paparan asap rokok dan racun lingkungan, serta mengonsumsi makanan yang tidak sehat dapat memperburuk kondisi paru-paru Anda.

Terlebih lagi, asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), dan fibrosis paru juga dapat secara signifikan mempengaruhi kesehatan Anda.

Dilansir Healthline.com, Sabtu (27/6/2020) sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa merubah gaya hidup, termasuk mengikuti diet kaya nutrisi, dapat membantu melindungi paru-paru Anda dan bahkan mengurangi kerusakan pada paru-paru.

Kandungan nutrisi dalam makanan tertentu telah diidentifikasi sangat bermanfaat untuk membantu memperbaiki fungsi paru-paru.

Berikut ini 15 makanan yang dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru Anda, dikutip Tribunnews.com dari Healthline.com:

Baca: Tips Kesehatan: Makanan yang Mengandung Vitamin E, Mulai Buah-buahan hingga Kacang-kacangan

Baca: Menyibak Kandungan Gizi pada Sambal dan Manfaatnya untuk Kesehatan

1. Bit Hijau

Akar berwarna hijau dari tanaman bit mengandung senyawa yang mengoptimalkan fungsi paru-paru.

Sayuran bit kaya akan nitrat, yang telah terbukti bermanfaat bagi fungsi paru-paru.

Nitrat berfungsi untuk membantu mengendurkan pembuluh darah, mengurangi tekanan darah, dan mengoptimalkan pengambilan oksigen.

Bit juga telah terbukti dapat meningkatkan kinerja fisik dan fungsi paru-paru pada orang dengan kondisi paru-paru, termasuk PPOK dan hipertensi paru (penyakit yang menyebabkan tekanan darah tinggi di paru-paru).

Selain itu, bit hijau dikemas dengan magnesium, potasium, vitamin C, antioksidan karotenoid, dan semua itu penting untuk kesehatan paru-paru Anda.

2. Paprika

Paprika merupakan salah satu sumber vitamin C, nutrisi yang larut dalam air yang bertindak sebagai antioksidan kuat dalam tubuh Anda.

Mendapatkan cukup vitamin C sangat penting bagi seseorang yang hobi merokok.

Faktanya, karena efek dari asap rokok pada antioksidan tubuh Anda, orang yang merokok dianjurkan untuk mengonsumsi 35 mg vitamin C ekstra per hari.

Namun, banyak penelitian menunjukkan bahwa perokok dengan asupan vitamin C yang tinggi memiliki fungsi paru-paru lebih baik daripada mereka yang memiliki asupan vitamin C rendah.

Mengkonsumsi satu paprika merah ukuran sedang (119 gram) akan menghasilkan 169% dari asupan vitamin C yang direkomendasikan.

3. Apel

Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi apel secara teratur dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru.

Mengkonsumsi lima atau enam apel per minggu dikaitkan dengan meningkatnya fungsi paru-paru dan penurunan risiko pengembangan COPD.

Asupan apel juga dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena asma dan kanker paru-paru.

Hal tersebut kemungkinan terjadi karena konsentrasi antioksidan yang tinggi dalam apel, termasuk flavonoid dan vitamin C.

Ilustrasi - apel hijau (freepik)

4. Labu

Daging labu berwarna cerah mengandung karotenoid, termasuk beta karoten, lutein, dan zeaxanthin yang semuanya memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat.

Studi menunjukkan bahwa memiliki kadar karotenoid dalam darah yang lebih tinggi dapat meningkatkan fungsi paru yang lebih baik.

Orang yang merokok dapat mengonsumsi lebih banyak makanan kaya karotenoid seperti labu.

Perokok mungkin akan memiliki konsentrasi antioksidan karotenoid 25% lebih rendah daripada yang bukan perokok, sehingga hal tersebut dapat membahayakan kesehatan paru-paru.

5. Kunyit

Kunyit sering digunakan untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan karena efek antioksidan dan anti-inflamasinya yang kuat.

Curcumin yang merupakan komponen aktif utama dalam kunyit, akan sangat bermanfaat untuk mendukung fungsi paru-paru.

6. Tomat

Tomat merupakan salah satu sumber makanan yang kaya kandungan likopen dan antioksidan karotenoid, yang telah dikaitkan dengan peningkatan kesehatan paru-paru.

Mengkonsumsi tomat telah terbukti mengurangi peradangan saluran napas pada penderita asma dan meningkatkan fungsi paru-paru pada penderita COPD.

7. Blueberry

Blueberry merupakan sumber anthocyanin, termasuk malvidin, cyanidin, peonidin, delphinidin, dan petunidin.

Anthocyanin adalah pigmen kuat yang telah terbukti melindungi jaringan paru-paru dari kerusakan oksidatif.

8. Teh Hijau

Teh hijau merupakan minuman yang memiliki efek baik bagi kesehatan.

Epigallocatechin gallate (EGCG) adalah katekin yang terkonsentrasi dalam teh hijau.

Hal ini membuat sifat antioksidan dan anti-inflamasi terbukti menghambat fibrosis atau jaringan parut.

Fibrosis paru adalah penyakit yang ditandai dengan jaringan parut paru yang progresif dan berhubungan dengan fungsi paru.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan EGCG dapat membantu mengobati penyakit ini.

9. Minyak Zaitun

Mengkonsumsi minyak zaitun dapat membantu melindungi kondisi pernapasan Anda, seperti asma.

Minyak zaitun merupakan sumber antioksidan antiinflamasi terkonsentrasi, termasuk polifenol dan vitamin E, yang bertanggung jawab atas manfaat kesehatannya yang kuat.

Teh hijau bagi kesehatan (Kompas.com)

Baca: Serai Bukan Sekadar Bumbu Masak, Ini Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya Buat Kesehatan

Baca: Cara Herbal Menjaga Kesehatan Lambung dan Badan

10. Yogurt

Yoghurt kaya akan kandungan kalsium, kalium, fosfor, dan selenium.

Menurut penelitian, kandungan nutrisi tersebut dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru dan melindungi terhadap risiko COPD.

Sebuah studi pada orang dewasa Jepang menemukan bahwa asupan kalsium, fosfor, kalium, dan selenium yang lebih tinggi dikaitkan dengan peningkatan fungsi paru-paru, dan mereka yang memiliki asupan kalsium tertinggi memiliki risiko 35% lebih rendah mengalami COPD.

11. Kubis Merah

Kubis merah merupakan sumber anthocyanin.

Asupan anthocyanin telah dikaitkan dengan penurunan penurunan fungsi paru-paru.

Terlebih lagi, kubis merah juga mengandung serat.

Studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak serat akan memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik daripada mereka yang mengonsumsi serat dalam jumlah rendah.

12. Tiram

Tiram penuh dengan nutrisi yang penting untuk kesehatan paru-paru, termasuk seng, selenium, vitamin B, dan tembaga.

Studi menunjukkan bahwa orang dengan kadar selenium dan tembaga yang lebih tinggi memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik, dibandingkan dengan mereka yang memiliki tingkat nutrisi yang lebih rendah.

Selain itu, tiram juga merupakan sumber vitamin B dan seng yang sangat baik, nutrisi yang sangat penting bagi orang yang hobi merokok.

Penelitian menunjukkan bahwa asupan seng yang lebih tinggi dapat membantu melindungi perokok dari COPD.

13. Barley

Barley merupakan gandum utuh yang bergizi dan tinggi serat.

Diet tinggi serat kaya biji-bijian telah terbukti memiliki efek perlindungan pada fungsi paru-paru dan dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit yang berhubungan dengan paru-paru.

Antioksidan yang ditemukan dalam biji-bijian utuh seperti flavonoid dan vitamin E juga meningkatkan kesehatan paru-paru dan melindunginya terhadap kerusakan sel.

14. Ikan Teri

Ikan teri adalah ikan kecil yang dikemas dengan lemak omega-3 anti-inflamasi, serta nutrisi penunjang kesehatan paru-paru lainnya seperti selenium, kalsium, dan zat besi.

Dengan mengonsumsi ikan yang kaya omega-3 seperti ikan teri mungkin akan sangat bermanfaat bagi penderita radang paru-paru seperti COPD.

Tak hanya itu saja, mengkonsumsi makanan yang kaya omega-3 dapat membantu mengurangi gejala pada penderita asma.

15. Kakao

Kakao dan coklat mengandung antioksidan flavonoid tinggi dan senyawa theobromine, yang membantu mengendurkan saluran udara di paru-paru.

Asupan kakao telah dikaitkan dengan risiko lebih rendah dari gejala pernapasan dan dapat membantu melindungi tubuh dari kanker paru-paru.

Selain itu, sebuah penelitian yang melibatkan 55.000 orang menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi flavonoid lebih tinggi, termasuk produk cokelat, akan memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik daripada orang yang diet rendah flavonoid.

Cobalah untuk menambahkan beberapa makanan di atas ke dalam porsi makanan Anda untuk membantu mendukung kesehatan paru-paru.

(Tribunnews.com/Lanny Latifah)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini