Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Alergi pada anak akibat faktor lingkungan maupun faktor genetik tidak bisa langsung disembuhkan namun bisa diredakan dengan sejumlah treatment.
Pertama kalau sudah terdeteksi alergi saat usia nol sampai dua tahun maka obat paling ampuh untuk menghindari alergi adalah Air Susu Ibu (ASI).
Dokter Spesialis Anak dr. Frieda Handayani, Sp.(A)k menjelaskan ASI memikiki kandungan laktoferin yang fungsinya mendukung daya tahan tubuh anak.
"ASI mempertahankan barirer saluran cerna jadi baik dan bisa menangkap bakteri pantogen dan sehingga bakteri tidak menempel pada daluran usus," ucap dr. Frieda saat live bersana Nutriclub, Selasa (30/6/2020).
Jika alergi pada anak disebabkan oleh makanan misalnya karena telur, dr. Frieda membagikan tips untuk berhenti dulu memberikan telur selama dua minggu.
Baca: ASI Berkurang Drastis Selama Pandemi? Bisa Jadi Makanan Ini Penyebabnya
Setelah dua minggu baru mulai lagi memberikan telur pad anak sedikit-sedikit kepada anak sebagai terapi supaya anak tidak alergi lagi dengan telur dan makanan lainnya.
Baca: Tiga Hal yang Perlu Diperhatikan Bunda untuk Makanan Pendamping ASI
"Jadi ritmenya jangan berikan telur lalu nanti berikan sedikit-sedikit selama tujuh hari terturut-turut dan kalau timbul gejala alergi lagi kita stop lagi dua sampai tiga minggu lalu berikan lagi," kata dr. Frieda.
Baca: Cek Fakta, Bolehkah Ibu Hamil Makan Mie Instan, Minum Kopi dan Ikan Kalengan?
Karena alergi ini sangat berhubungan dengan saluran napas dan kulit maka kebersihan rumah dan makanan yang dikonsumsi juga sangat membantu mencegah alergi kambuh.
"Untuk mencegah jaga keberiahan rumah dari tungau, serangga karena pada anak yang berbakat alergi berisiko sskali kambuh alerginya, bisa gejala dari ringan ke berat," ungkap dr. Frieda.
Alergi pada anak bisa menimbulkan gejala seperti bersin, gatal-gatal biduran, eksim, sesak napas, diare, mules dan paling parahnya kalau menimbulkan anafilaksis yaitu rasa mual hingga kesulitan bernapas.