TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Di masa pandemi covid-19, gaya hidup bersih merupakan cara mempertahankan kesehatan tubuh yang utama untuk mencegah penularan.
Selain sabun, hand sanitizer dan disinfektan pun menjadi barang wajib kini selalu dibawa dan tersedia dimanapun untuk membersihkan tangan ddan barang-barang yang digunakan.
Namun untuk barang-barang yang terkait dengan makanan dan minuman seperti pompa asi dokter spesialis anak, dr. Jully Kasie, Sp.A menyarankan cukup membersihkan dengan air dan sabun saja, tidak perlu dengan disinfektan.
"Cuci pompa ASI ada cara-caranya kan, pakai air hangat dan sabun cuci sudah cukup sebenarnya," ungkap dr. Jully Kasie saat live di Radio Kesesehatan, Selasa (4/8/2020).
Dr. Jully mengungkapkan takutnya ada kandungan disinfektan yang menempel dan bahaya jika dikonsumsi, yang bisa membuat anak sakit sehingga harus juga memperhatikan kandungan pada desinfektan yang digunakan.
"Ada beberapa daerah di pompa ASI yang boleh desinfektan ada yang tidak bisa. Perhatikan juga disinfektan yang aman, yang menggunakan kandungan alkohol," kata dr. Jully.
Kemudian dr. Jully juga mengimbau agar memperhatikan kebersihan payudara supaya tetap aman saat menyusui anak secara langsung maupun saat memompa ASI.
Pakai masker saat ibu merasa kondisi tubuhnya tidak sehat agar tidak menularkan penyakit melalui droplet kepada anak.
"Tetap jalankan protokol kesehatan pakai masker, menjaga kebersihan tangan dan lingkungan, mejaga kebersihan payudara dan peralatan memerah ASI," pungkas dr. Jully.