TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Saat memberikan air susu ibu (ASI), seorang ibu mesti mengonsumsi berbagai macam asupan yang diyakini dapat meningkatkan kualitas ASI.
Mulai dari sumber makanan alami, ASI booster, susu khusus menyusui semuanya dilahap oleh ibu supaya pertumbuhan anaknya bagus.
Tapi pentingkah asupan tambahan asi booster dan susu khusus menyusui?
Dokter Spesialis Obgyn, dr. Darrel Fernando Sp.OG menjelaskan ada dua jenis ASI booster pertama yang diresepkan oleh dokter dan kedua versi kemasan yang bisa didapatkan tanpa resep.
Baca: Ibu Menyusui Perlu Menambahkan Porsi Asupan Kalori Untuk Bantu Tubuh Produksi ASIĀ
Dua-duanya bisa membantu memoerbanyak ASI, namun untuk ASI booster yang tanpa resep sebaiknya tidak dikonsumsi saat baru melahirkan untuk mengurangi efek samping.
Saat baru melahirkan gunakan dulu ASI booster dari bahan alami misalnya dengan mengonsumsi daun katup kecuali kalau ada masalah bisa konsultasi dengan dokter untuk mendapat ASI boster yang tepat.
"Untuk ASI asi booster yang aman yang baru melahrikan yang non farmokalogis yang kandungannya tradisonal, kalau ASI susah keluar bsia dikolaborasikan dengannresep dokter tapi tidak bisa sembarangan," kata dr. Darrel saat live di instagtam, Rabu (5/8/2020).
Baca: Ibu Menyusui Minum Teh, Kopi dan Makan Sambal, Apakah Pengaruhi Kualitas ASI?
Susu khusus untuk ibu menyusui pun sangat disarankan dikonsumsi karena bukan hanya memperbanyak ASI tapi banyak kandungan yang bisa meningkatkan kandungan nutrisi di dalam ASI.
Beberapa kandungan baik pada susu diantaranya vitamin D, zat besi, omega 3, omega 5, AHA serta DHA yang dibutuhkan ibu dan bayi.
"Susu laktasi sangat dianjurkan karena sudah difortifimasi dengan berbagai kandungan, intinya yang penting konsumsi karena susu sumber vitamin," pungkas dr. Darrel.