Kafein ditemukan secara alami di beberapa makanan dan minuman, seperti teh, kopi, dan cokelat.
Itu juga ditambahkan ke beberapa minuman energi, obat flu dan dingin dan beberapa minuman ringan.
Baca: Ibu Hamil Wajib Tahu, Ketahui Penyebab Mudah Lelah Selama Kehamilan dan Tips Mengatasinya
Baca: Peneliti Buktikan Kopi Mampu Turunkan Tingkat Depresi dan Risiko Bunuh Diri Sampai 50%
Baca: 3 Varian Latte Unik Tanpa Kopi di Bogor, Coba Perpaduan Latte dengan Arang
Petugas medis memperingatkan banyak zat dalam makanan normal bisa berbahaya apabila dikonsumsi dalam dosis tinggi dan ada sedikit bukti bahwa sejumlah kecil kafein berbahaya.
Dr Daghni Rajasingham, dari Royal College of Obstetricians and Gynecologists, mengatakan:
“Tetapi wanita hamil tidak perlu sepenuhnya menghentikan kafein, seperti yang disarankan makalah ini (Prof Jack James)."
“Kadar kafein yang tinggi selama kehamilan dapat menyebabkan keguguran dan bayi lahir dengan berat badan rendah dan dapat menyebabkan penambahan berat badan berlebih di tahun-tahun awal anak, yang dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan di kemudian hari.
“Namun, seperti yang ditemukan oleh penelitian lain - dan berpotensi lebih dapat diandalkan -, wanita hamil tidak perlu menghentikan kafein sepenuhnya karena risiko ini sangat kecil, bahkan jika batas kafein yang disarankan terlampaui."
Pihaknya juga mengatakan adanya batasan konsumsi kafein bagi ibu hamil per hari, yakni hingga 200 mg per hari, setara dengan dua cangkir kopi instan.
"Makalah ini tidak menggantikan semua bukti lain yang menemukan bahwa asupan kafein yang terbatas aman untuk sebagian besar wanita hamil."
Dr Luke Grzeskowiak, seorang apoteker di Universitas Adelaide, Australia menambahkan bahwa penelitian itu tidak konsisten dengan temuan dari ahli lain.
Dia mengatakan makalah itu terlalu mengkhawatirkan dan menambahkan pada akhirnya, wanita harus diyakinkan bahwa kafein dapat dikonsumsi dalam jumlah sedang selama kehamilan.
Kafein adalah Stimulan dan Diuretik
Sementara itu, dilansir dari American Pregnancy Association, kafein adalah stimulan dan diuretik.
Karena kafein adalah stimulan, itu meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, yang keduanya tidak dianjurkan selama kehamilan.