Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Daging merah merupakan sumber pangan yang disarankan di masa pertumbuhan anak. Bahkan sedini mungkin sebagai Makanan Pendamping ASI (MPASI).
Pakar Nutrisi Emilia Achmadi menyebutkan daging merah aman dikenalkan sejak anak mulai bisa makan.
Sebab, menurut dia, daging merah memiliki kandungan zat besi yang mendukung perkembangan tumbuh kembang anak maupun otak anak.
"Sejak usia enam bulan bisa mengenalkan daging merah yang tentunya dengan pengolahan yang sedikit berbeda dalam bentuk tim yang disaring karena zat besi dari daging merah sangatlah penting," ungkap Emilia saat Peluncuran Kampanye #BeefUp bersama Meat&Livestock, Kamis (27/8/2020).
Baca: Peranan Daging Merah untuk Pemenuhan Gizi Seimbang
Kemudian saat memasuki usia puberitas dan dewasa khususnya pada wanita kandungan zat besi dari daging merah sangat dibutuhkan untuk menjaga tubuh, tetap bugar saat menstruasi dan masa-masa kehamilan.
"Zat besi untuk wanita dibutuhkan dua kali lipat lebih besar dari pria karena wanita ada siklus mentruasi, pregnancy sampai laktasi itu butuh zat besi," ucap Emilia.
Buat yang fokus pada penampilan khususnya pria yang ingin memiliki otot, selain olahraga diperlukan juga kandungan protein dari daging merah.
"Untuk build muscle, protein dari daging sapi dan kambing itu the best," kata Emilia
Emilia juga menjelaskan ada banyak kandungan yang terdapat di daging merah seperti omega 3, antioksidan, dan zat besi yang membuat jantung bekerja optimal.
Dan di masa pandemi covid-19 ini daging merah juga sangat dibutuhkan untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh untuk membantu organ tubuh melawan virus dan bakteri.
"Terakhir enam bulan terakhir diingatkan bahwa cara melindungi tubuh kita dengan meningkatkan imun sistem, tapi banyak dari masyarakat tidak aware daging merah punya kandungan zinc tinggi yang punya peranan krusial untuk produksi imun sistem di dalam tubuh kita," ungkap Emilia.