TRIBUNNEWS.COM - Setelah mewabah di Malaysia, jenis virus yang sangat menular, bahkan 10 kali lebih menular terdeteksi dan menyebar di tanah air.
Ini kabar kurang baik karena sebelumnya jenis virus D614G ini terdeteksi di Malaysia dan Filipina.
Dengan keberadaan virus ini, penderita positif corona meroket tinggi.
Asal tahu saja, sudah dua hari ini, penderita positif corona di seluruh Indonesia menyentuh angka 3000, padahal sebelumnya hanya 2000, bahkan di bawah 2000.
Kepastian adanya virus G ini diungkap langsung oleh Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa berdasarkan hasil pengurutan genom virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 yang sudah dikirim ke bank data global, virus corona yang beredar di Indonesia ada yang sama dengan virus yang beredar di Eropa.
"Satu itu memang masuk kategori G. Kategori G itu dianggap adalah virus yang seolah-olah berasal atau berkembang di Inggris atau di Eropa tepatnya," katanya melalui video yang disiarkan di YouTube pada Rabu seperti dilansir GridHITS dari antara.