News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Apakah Ukuran Mr P Memengaruhi Kepuasan Pasangan, ni Jawaban Dokter Spesialis Andrologi

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Dokter spesialis Andrologi Kasih Ibu Hospital (KIH) Denpasar, dr. I Gusti Ngurah Pramesemara, S.Ked, M. Biomed, Sp.And, mengatakan, ukuran normal mister P pada umumnya minimal harus 6,5 cm sebelum ereksi.

Baca: Diabetes Bisa Menyebabkan Libido Menurun dan Gangguan Ereksi

Jika pada pria dengan lingkar pinggang yang besar atau gemuk bisa dilakukan dengan posisi tidur untuk mengukur mr P.

Kondisi gemuk atau obesitas tersebut sering menyebabkan penis tidak nampak terlihat yang disebut buried penis.

Untuk mengukur normal atau tidaknya ereksi ternyata bisa dilakukan sendiri oleh pria di rumah lho, Tribunners.

Yaitu dengan erection hardness score (ESH) yang setidaknya ada empat tipe ereksi yang wajib diketahui oleh setiap pria.

“Ada cara untuk menilai ereksi normal atau tidak dengan skor untuk menilai kekerasan ereksi penis, yaitu 4, 3, 2, dan 1. Kalau skor 4 itu ereksi yang bagus dan optimal. Membesar, memanjang, dan mengeras 30-50 persen dari ukuran normal dan bisa penetrasi ke dalam vagina. Kalau dianalogikan seperti timun,” jelasnya, dalam dalam YouTube KIH dengan topik ‘Apa Kabar Ereksi Anda Hari Ini?’ yang diakses pada Jumat (25/9/2020).

Ilustrasi (net)

Untuk skor 3, mister P membesar, memanjang, dan mengeras cukup optimal dan bisa melakukan penetrasi ke dalam vagina.

Namun lebih lembek dan tidak seperti skor 4 dan jika dianalogikan seperti sosis.

Untuk skor 2, mister P hampir sama dengan skor 3, namun tidak bisa melakukan penetrasi ke dalam vagina.

Jika dianalogikan seperti buah pisang yang dihilangkan kulitnya.

Sedangkan skor 1, mister P pada skor 1 ini menjadi masalah untuk pria, dimana mister P tidak mengalami pembesaran, pemanjangan, dan pengerasan.

Jika dianalogikan, seperti tahu atau tape.

“Kalau skor 1 itu tentu butuh penanganan dari seorang androlog. Banyak hal yang memengaruhi. Bisa saja karena penyakit seperti penyakit metabolik, psikis, dan di luar itu banyak hal lain berpengaruh,” pungkasnya.

Ereksi Spontan Indikator Kesehatan Reproduksi Pria

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini