News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Pemerintah Dukung Pengembangan Herbal Lokal Indonesia Agar Berstandar Seperti Obat Kimia

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bahan herbal1

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pengembangan tanaman obat dan herbal di masa pandemi Covid-19 ini sangatlah penting.

Menurutnya, saat ini Presiden RI Joko Widodo berfokus pada pengembangan obat-obatan yang bersumber dari bahan baku asli Indonesia.

"Sesuai arahan Presiden, diminta untuk lebih mengutamakan pada bahan yang bersumber dari Indonesia sendiri, yaitu bahan baku lokal," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Kamis (8/10/2020).

Muhadjir mengatakan jika dikembangkan tanaman herbal bisa menjadi obat fitofarmaka atau obat dari bahan alam yang telah dibuktikan keamanannya dengan uji klinis.

Untuk meningkatkan kesejahteraan petani tanaman obat, Muhadjir mengatakan, nantinya pemerintah akan mendesain korporasi khusus untuk tanaman obat.

Baca: Temui Dokter Tirta, Hadi Pranoto Janji Bakal Bagikan Masker Hingga Obat Herbal Gratis di Jakarta

Baca: Menko Perekonomian & Menko PMK Jadi Juri Ajang Indonesia Awards 2020

Hal itu dilakukan agar para petani bisa memasarkan produknya secara kontinyu dan memilki pasar yang tetap.

"Dengan demikian, produk petani itu mulai dari proses penanamannya, pembibitannya, kemudian sudah menjadi produk itu dibimbing sampai ada jaminan bahwa produknya nanti hasil petani itu akan terbeli," tutur Muhadjir.

"Sehingga petani akan merasa aman merasa nyaman dalam bekerja. Sementara produknya juga akan berstandar yang sesuai dengan kebutuhan obat," tambah Muhadjir.

Seperti diketahui, Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Sehingga pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini