News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Waspada Jika Sering Terbangun di Waktu yang Sama di Malam Hari, Kadar Oksigen Dalam Darah Turun

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi bangun tidur.

TRIBUNNNEWS.COM- Tidurmu tak nyenyak karena sering terbangun dari tidur di waktu yang sama di malam hari? Simak penyebabnya. Waspada karena ada yang terkait kadar oksigen.

Setiap hari kita memang membutuhkan waktu untuk tidur secara cukup.

Tidur yang cukup sangat besar manfaatnya bagi kesehatan.

Namun, sayangnya banyak orang yang belum bisa mendapatkan tidur yang nyenyak di malam hari, nih.

Ya, beberapa orang ada yang selalu bangun di malam hari pada waktu yang sama.

Nah kalau kamu juga termasuk yang sering mengalaminya, kita cari tahu penyebab seseorang mengalami kondisi tersebut, yuk!

1. Posisi Tidur yang Salah

Gejala seperti kelelahan kronis, sakit kepala, nyeri ulu hati dan nyeri leher atau punggung dapat disebabkan oleh postur tubuh yang enggak benar saat tidur.

Kamu juga perlu memperhatikan tempat tidurmu, apakah terlalu keras atau enggak, Kids.

Pastikan kamu menggunakan bantal yang mendukung posisi leher dan kepala kamu.

Dr John Douliard menjelaskan, posisi tidur di sisi kiri dapat meningkatkan pencernaan dan sirkulasi darah.

Selain itu, juga meningkatkan kesehatan emosional dan membantu sistem limfatik untuk berfungsi dengan baik.

Ilustrasi bangun tidur (klikdokter)

2. Sleep Apnea

Sleep apnea berarti saluran udara sebagian atau seluruhnya diblokir dan ini dapat menyebabkan kamu berulang kali berhenti bernapas.

Kondisi seperti ini, bisa membuatmu terbangun karena kamu mengalami penurunan kadar oksigen dalam darah.

Beberapa gejala sleep apnea meliputi sakit kepala, mulut kering, nyeri dada, kantuk berlebihan dan perubahan suasana hati.

3. Sindrom Kaki Gelisah

Sindrom kaki gelisah atau restless legs sydrome (RLS) merupakan kelainan umum yang mempengaruhi sistem saraf tubuh.

Kelainan pada saraf ini ditandai dengan dorongan kuat, yang biasanya sulit dilawan, untuk terus menggerak-gerakkan kaki.

Masalah neurologis ini menyebabkan rasa gatal, sakit atau berdenyut di bagian bawah kakimu.

Jika kamu mengalami kondisi ini, kamu bisa melakukan pijat kaki, olahraga ringan dan mandi air hangat untuk mengurangi gejalanya, Kids.

4. Menghabiskan Waktu dengan Ponsel

Beberapa penelitian sudah menjelaskan bahwa paparan sinar biru dari ponsel bisa benar-benar merusak kualitas tidur kamu, lo.

Paparan cahaya biru selama malam hari bisa mencegah tubuh untuk memproduksi hormon tidur melatonin, Kids.

(GridKids.id/Maria Andriana Oky)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini