TRIBUNNEWS.COM - Hari Cuci Tangan Sedunia atau Global Handwashing Day diperingati setiap 15 Oktober.
Hari Cuci Tangan Sedunia yang dipelopori oleh Global Handwashing Partnership kali ini jatuh pada Kamis (15/10/2020).
Dilansir globalhandwashing.org, mencuci tangan pakai sabun dan air merupakan cara efektif untuk mengindari penyebaran kuman maupun virus.
Apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia saat ini.
Untuk itu, mulailah kebiasaan cuci tangan pakai sabun, Anda bisa menerapkannya dari lingkungan keluarga.
Dengan begitu, kesehatan keluarga pun akan terjaga.
Lantas, bagaimana sejarah Hari Cuci Tangan Sedunia dan fakta pentingnya?
Sejarah Hari Cuci Tangan Sedunia
Dilansir dinkominfo.bojonegorokab.go.id, momen hari cuci tangan sedunia pertama kali dicetuskan pada 15 Oktober 2008 oleh Global Handwashing Partnership.
Peringatan kemudian menjadi momentum tahunan, diawali dengan aktivitas mencuci tangan menggunakan sabun yang dilakukan 120 juta anak di lebih dari 70 negara.
Sejak saat itu, Global Handwashing Day selalu diperingati pada tanggal 15 Oktober setiap tahun.
Peringatan hari cuci tangan sendiri dicetuskan bukan tanpa alasan.
Melalui momentum ini, Global Handwashing Partnership berniat mengedukasi tentang pentingnya manfaat cuci tangan pakai sabun pada masyarakat dunia.
Diharapkan masyarakat tak lagi menjadikan ritunitas cuci tangan pakai sabun sebagai sebuah keterpaksaan, namun menjadi sebuah kebiasaan yang sulit ditinggalkan.
Baca juga: Cuci Tangan Turunkan Risiko Tertular Corona 35 Persen, Masker Bedah 70 persen, Jaga Jarak 85 Persen