TRIBUNNEWS.COM - Bisa dibayangkan mengalami vertigo saat aktivitas sedang padat-padatnya. Hal itu tentu sangat mengganggu dan membuat kita tidak nyaman.
Saat mengalaminya, kita akan merasa pusing hingga limbung dan sekitarnya terasa berputar-putar.
Serangan vertigo bisa terjadi karena kondisi medis tertentu, seperti infeksi virus, penggumpalan kristal kalsium karbonat di telinga dalam, atau tekanan darah rendah.
Namun tahukah Anda stres juga bisa memicu vertigo?
Menurut Academy of Neurologic Physical Therapy, vertigo juga bisa menjadi gejala umum stres.
Baca juga: Cara Mengobati Vertigo, Lakukan Gerakan Manuver Epley sebelum Tidur hingga Minum Jahe
Baca juga: Cara Meredakan Vertigo Secara Alami Tanpa Efek Samping
Hal ini terjadi karena sistem vestibular tubuh juga ikut merasakan posisi tubuh dan gerakan di sekitar kita.
Sistem vestibular merupakan organ telinga dalam yang mengontrol keseimbangan tubuh.
Secara spesifik, sistem vestibular juga terhubung dengan area otak dan sistem saraf.
Sementara itu, stres bisa memicu pelepasan hormon-hormon tertentu, seperti adrenalin dan kortisol.
Peningkatan kadar hormon tersebut dapat berdampak negatif pada transmisi informasi saraf dari sistem vestibular ke otak.
Baca juga: 6 Cara Ini Ampuh Atasi Vertigo: Konsumsi Jahe, Kacang Almond hingga Perbanyak Minum Air
Hormon stres juga bisa mengganggu saluran ion di saraf dan transmisi saraf di otak.
Saat stres, tubuh juga melepaskan bahan kimia lain termasuk histamin dan neurosteroid.
Secara tak langsung, kondisi tersebut dapat mengganggu transmisi saraf antara sistem vestibular dan otak.
Bagaimana mengatasinya?