News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesehatan

Manfaat Buah Kelengkeng Bagi Kesehatan: Mencegah Anemia hingga Menurunkan Peradangan

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buah Kelengkeng - Berikut ini manfaat buah kelengkeng bagi kesehatan. Kelengkeng merupakan buah tropis dari pohon lengkeng (Dimocarpus longan) yang bisa dimakan.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini manfaat buah kelengkeng bagi kesehatan, bisa membantu menurunkan peradangan hingga mencegah anemia.

Kelengkeng merupakan buah tropis dari pohon lengkeng (Dimocarpus longan) yang bisa dimakan.

Dikutip dari Boldsky, pohon lengkeng merupakan anggota dari famili soapberry (Sapindaceae), termasuk buah-buahan lain seperti leci dan rambutan.

Kelengkeng memiliki buah berdaging kecil berbentuk bulat berwarna putih dengan kulit berwarna kuning kecokelatan yang tumbuh berkelompok bergantungan.

Buahnya terasa agak manis, berair dan hampir sama dengan buah leci.

Buah kelengkeng memiliki rasa manis yang lebih kering dan rasa musky, sedangkan leci lebih berair, beraroma, dan memiliki rasa manis yang sedikit lebih asam.

Baca juga: Selain Nikmat, Jus Nanas Juga Punya 2 Manfaat Sebagai Obat Herbal Asam Urat dan Diabetes

Baca juga: Manfaat Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur saat Perut Kosong: Bisa Melangsingkan Tubuh

 Buah Kelengkeng (Boldsky)

Dalam 100 gram buah kelengkeng mengandung 82,75 gram air, energi 60 kkal dan mengandung:

1,31 g protein

0,1 g lemak

15,14 g karbohidrat

1,1 g serat

1 mg kalsium

0,13 mg zat besi

10 mg magnesium

21 mg fosfor

266 mg kalium

0,05 mg seng

0,169 mg tembaga

0,052 mg mangan

84 mg vitamin C

0,031 mg tiamin

riboflavin 0,14 mg

0,3 mg niacin

Berikut ini manfaat buah kelengkeng bagi kesehatan, dikutip dari Boldsky:

1. Melindungi dari penyakit kronis

Buah kelengkeng memiliki kandungan antioksidan tinggi, yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh Anda yang merusak sel-sel tubuh dan berujung pada penyakit kronis.

Mengkonsumsi buah kelengkeng dapat membantu mencegah kerusakan sel dan menurunkan risiko terkena penyakit kronis.

2. Meningkatkan sistem pencernaan

Buah kelengkeng segar dan kering memiliki serat.

Serat membantu kotoran dalam jumlah besar dan membantu pergerakan usus yang benar.

Ini juga membantu meningkatkan bakteri usus, sehingga menjaga sistem pencernaan Anda tetap sehat.

Konsumsi serat juga mencegah masalah pencernaan lainnya, seperti sembelit, diare, sakit perut, kembung dan kram.

Baca juga: Manfaat Saffron untuk Kecantikan dan Kesehatan: Mencerahkan Wajah

Baca juga: Segudang Manfaat Konsumsi Air Kunyit dan Lemon di Pagi Hari, Buktikan Sendiri Hasilnya pada Tubuh

Baca juga: Bukan Cuma Teh Hijau, Beragam Teh Herbal Ini Punya Manfaat yang Tak Kalah Bagusnya

3. Menurunkan peradangan

Lapisan luar, daging buah dan biji buah kelengkeng memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang membantu penyembuhan luka dan menurunkan peradangan.

Sebuah studi penelitian tahun 2012 yang diterbitkan dalam Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine menemukan bahwa pericarp (lapisan luar), daging buah dan bijinya mengandung asam galat, epicatechin, dan asam ellagic, yang menghambat produksi bahan kimia pro-inflamasi seperti oksida nitrat, histamin, prostaglandin serta faktor nekrosis jaringan (TNF) di tubuh Anda.

4. Mengatur tekanan darah

Adanya kalium pada buah kelengkeng dapat membantu mengatur tekanan darah.

Kalium bekerja dengan meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah, yang selanjutnya membantu menurunkan tekanan darah.

ILUSTRASI tekanan darah tinggi (medicalnewstoday.com)

5. Dapat mencegah anemia

Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, ekstrak kelengkeng digunakan untuk menyembuhkan anemia karena kandungan zat besi di dalamnya.

Karena buah kelengkeng mengandung sejumlah kecil zat besi, buah ini dapat membantu merangsang produksi sel darah merah dan meningkatkan sirkulasi darah.

6. Dapat mencegah perkembangan kanker

Adanya senyawa polifenol dalam buah kelengkeng dapat membantu mencegah perkembangan kanker.

Studi yang tercatat telah menunjukkan bahwa senyawa polifenol menunjukkan aktivitas anti-kanker yang dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker

7. Meningkatkan kekebalan tubuh

Buah kelengkeng merupakan sumber vitamin C yang baik, antioksidan yang larut dalam air yang berperan besar dalam memperkuat kekebalan dan menangkal penyakit.

Vitamin C memiliki kemampuan ampuh untuk membantu melindungi tubuh dari efek berbahaya radikal bebas.

Baca juga: Manfaat Kesehatan Susu Almond: Menstabilkan Kadar Gula Darah hingga Meningkatkan Kesehatan Jantung

Baca juga: Manfaat Kesehatan Buah Plum: Mengurangi Risiko Diabetes dan Meningkatkan Kesehatan Jantung

8. Dapat mengobati insomnia

Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, buah kelengkeng telah digunakan untuk mengobati insomnia.

Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Current Neuropharmacology menunjukkan bahwa buah kelengkeng dapat meningkatkan kecepatan tidur dan durasi tidur bila digunakan dalam kombinasi dengan turunan hipnotik.

9. Dapat meredakan kecemasan

Kecemasan merupakan gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan perasaan khawatir atau takut yang cukup kuat sehingga menghambat aktivitas seseorang sehari-hari.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah kelengkeng dapat membantu mengatasi kecemasan.

Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, teh kelengkeng dikonsumsi untuk membantu mengurangi kecemasan.

10. Dapat membantu menurunkan berat badan

Mengkonsumsi buah lengkeng secara efektif dapat membantu menurunkan berat badan karena kandungan kalorinya yang rendah.

Sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Plants Studies menunjukkan bahwa buah kelengkeng dapat membantu menekan nafsu makan dan meningkatkan penurunan berat badan.

11. Meningkatkan kesehatan kulit

Buah kelengkeng kaya akan antioksidan yang membantu memberikan kulit awet muda.

Ini mengandung vitamin C dalam jumlah yang baik, yang efektif dalam mengurangi kerusakan oksidatif pada kulit dan mendorong pembentukan kolagen.

(Tribunnews.com/Latifah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini