News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Angka Stunting Indonesia Diprediksi Meningkat Karena Pandemi Covid-19

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENCEGAHAN STUNTING - Peserta kompetisi kompetisi cara edukasi isi piringku di sekolah melakukan presentasi di hadapan juri dalam Gathering Isi Piringku di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Selasa (28/1/2020). Kampanye Isi Piringku merupakan edukasi berkelanjutan dari Danone Indonesia yang menyasar guru Paud, Ibu PKK dan Orangtua tentang anjuran gizi seimbang untuk mencegah stunting pada anak-anak. (SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO)

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat kabinet terbatas dengan sejumlah menteri membahas penurunan angka stunting di Indonesia pada Senin, (25/1/2021).

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa angka stunting di Indonesia di prediksi akan meningkat karena adanya Pandemi Covid-19.

"Diperkirakan pada tahun 2020 terjadi kenaikan akibat dari wabah Covid-19," kata Muhadjir dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, (25/1/2021).

Baca juga: Menko PMK Minta Kemensos Kerahkan Dapur Umum ke Kalimantan Selatan

Baca juga: Anemia Pada Remaja Putri Berisiko Tingkatkan Stunting

Muhadjir mengatakan berdasarkan data per tahun 2019 angka stunting di Indonesia mencapai 27,6 persen.
Presiden kata Muhadjir telah memberikan instruksi agar pada 2024 angka stunting turun mendekati 14 persen.

"Secara hitung-hitungan kalau kita harus mencapai target 14 persen, tahun 2024 maka tiap tahun harus tercapai penurunan angka stanting 2,7 persen," katanya.

Muhadjir mengatakan target yang ditetapkan tersebut sangat besar, oleh karenanya diperlukan langkah langkah ekstra ordinary atau luar biasa agar target dapat tercapai.

"Ini adalah suatu target yang luar biasa besar karena itu bapak Presiden memberikan arahan agar ada langkah-langkah yang luar biasa yang tidak biasa atau extra Ordinary," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini