Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Apa yang harus dilakukan orangtua apabila memiliki anak penderita kanker?
Apalagi anak harus ke rumah sakit. Bahkan dalam situasi tertentu, mereka harus menjalani rawat inap.
Bagi anak rumah sakit adalah tempat asing. Mereka kerap merasa tidak nyaman dan kerap ketakutan.
Misal saat dalam masa penanganan medis seperti penyuntikan, pemasangan infus dan sebagainya.
Biasanya pengobatan yang dilakukan dalam menangani kanker pada anak adalah kemoterapi.
Proses kemoterapi memerlukan waktu perawatan yang cukup panjang.
Oleh karena itu, langkah awal yang dilakukan adalah buat anak merasa nyaman pada lingkungan barunya.
Baca juga: Perawatan Anak Penderita Kanker di Masa Pandemi
Hal ini diungkapkan oleh dr Timpal Yansen Sihombing, Sp.A dalam dalam acara Talkshow Keluarga Sehat di akun Instagram @radiokesehatan.
"Usahakan untuk menyelami pikiran mereka. Anak-anak biasanya kan selalu ingin bermain. Lakukan tindakan persuasif seperti ikut bermain bersama," ucapnya, Senin (15/2/2021).
Selain itu perlu juga untuk memilih perawat yang ramah dan bisa berkomunikasi pada anak. Sehingga kesan menyeramkan dari rumah sakit dapat dienyahkan.
Selain itu dr Timpal juga menyarankan pada petugas medis untuk tidak sungkan mengajak anak menggunakan tutur kata yang persuasif dan lemah lembut.
Hal terpenting lainnya yang harus dilakukan adalah memberikan informasi selengkap mungkin. Khususnya pada orangtua.
Ini dikarenakan anak belum mengerti pada situasi yang sedang terjadi.
Maka orangtua memiliki peran untuk ikut berpartisipasi. Karena jika ada sesuatu yang hal yang terjadi, orangtua bisa mengantisipasi.