News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kenali Gejala Leukemia Pada Anak, Orang Tua Wajib Deteksi Dini

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi anak mengidap leukemia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa penyakit kanker darah (leukemia) juga bisa dialami oleh anak-anak.

Bahkan apa yang dikonsumsi ibu hamil pun disebut turut berdampak pada potensi munculnya penyakit ini pada calon bayi.

Dokter Spesialis Anak di RSUP Persahabatan dr Dewi Anggraeni. Sp.A (K) menjelaskan bahwa leukemia merupakan suatu keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang yang ditandai proliferasi sel darah putih (leukosit) yang tidak terkendali.

Sehingga fungsi sel darah putih menjadi terganggu atau abnormal.

"Oleh karena proses tersebut, fungsi sel darah yang lain juga ikut terganggu, sehingga hal ini menimbulkan gejala leukemia," ujar dr Dewi, dalam talkshow virtual bertajuk 'Kenali dan Waspadai Leukemia pada Anak', Selasa (16/2/2021).

Penyakit ini juga berpotensi terjadi pada anak-anak, sehingga ia menilai para orang tua wajib mengetahui gejala awal yang dialami anak-anak agar pendeteksian dini bisa dilakukan.

Baca juga: Seandainya Anak Penderita Kanker Dinyatakan Positif Covid-19, Ahli Sebut Kemoterapi Harus Ditunda

Yang pertama adalah anak yang terindikasi menderita leukemia akan tiba-tiba mengalami demam secara berkelanjutan tanpa ada penyebabnya.

"Untuk deteksi dini, orang tua sebaiknya mengenali gejala atau tanda-tanda dari leukemia. Seperti misalnya demam yang berulang atau demam yang terus menerus tanpa disertai penyebab yang jelas," jelas dr Dewi.

Kemudian kulit anak tersebut tiba-tiba menjadi pucat, tubuhnya pun mendadak lemas dan enggan bermain.

Selain itu ada pula gejala lainnya seperti nyeri pada tulang sehingga anak itu terkadang malas untuk berjalan.

"Lalu adanya pucat, anak tampak lemas lesu, kadang tidak mau bermain, kemudian nyeri pada tungkai, nyeri pada tulang. Sehingga anak itu yang tadinya aktif, tampak jalan itu pincang-pincang atau kadang menolak untuk berjalan," kata dr Dewi.

Selanjutnya, anak ini juga mengalami gejala penurunan nafsu makan dan berat badan.

Ada pula diantara mereka yang turut mengalami pembesaran pada perut dan kelenjar getah bening.

"Lalu ada penurunan nafsu makan, penurunan berat badan, apakah ada pembesaran pada daerah perutnya dan juga pembesaran pada kelenjar getah bening," tutur dr Dewi.

Gejala lainnya yang dialami anak yang diduga menderita leukemia ini adalah pendarahan yang terlihat secara fisik yakni pada bagian kulit, gusi dan hidung.

"Lalu pendarahan yang dapat terlihat, seperti misalnya pendarahan di kulit, pendarahan di gusi, pendarahan dari hidung, ataupun pendarahan di pencernaan," pungkas dr Dewi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini