Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terapi Plasma Konvalesen belakangan ramai menjadi bahan perbincangan.
Jenis pengobatan Covid-19 ini menjadi perhatian setelah Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunggah video tentang sahabatnya, dr Khairul Hadi.
Dikutip dari Kompas.com, lewat unggahan tersebut, dr Khairul Hadi mengungkapkan jika keadaannya terus membaik setelah melakukan terapi plasma konvalesen.
Baca juga: Ratusan Personel dan PNS Polri di Polda Kalsel Mengikuti Donor Darah Plasma Konvalesen
Selain itu, di dalam video Hadi berharap akan semakin banyak penyintas Covid-19 mendonorkan plasma milik mereka.
Pertanyaanya, apa itu terapi plasma konvalesen?
dr Navy G.H.M Lolong Wulung, SpAn- KIC mengungkapkan pengobatan ini melakukan transfer antibodi penyintas Covid-19 yang baru sembuh, kepada orang yang masih menghadapi infeksi Covid-19.
Di sini dr Navy menekankan jika plasma atau antibodi yang diambil harus dari orang yang baru sembuh.
Karena diperkirakan, kadar antibodinya jauh lebih tinggi saat seseorang baru pulih dari sakit. Sehingga tingkat kesembuhannya juga lebih tinggi.
Sejauh ini, dr Navy mengatakan efektivitas dari terapi ini masih terus dalam penelitian, mengingat jika Covid-19 merupakan jenis virus baru.