Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usus buntu pada anak kecil berbentuk corong. Sedangkan pada orang dewasa lebih menyerupai tabung.
Fungsi usus buntu sebagai penyimpan mikroba yang baik. Hal ini menjadi masalah ketika usus buntu mengalami penyumbatan.
Biasanya penyumbatan terjadi akibat pecahan-pecahan feses atau pembengkakan kelenjar pada usus. Jika dibiarkan, usus buntu akan mengalami infeksi dan kebocoran.
Ada berbagai pengobatan yang dapat dilakukan. Di antaranya operasi pembuangan usus buntu.
Namun apakah setelah dilakukan pengobatan, masalah usus buntu dapat kambuh kembali?
Baca juga: Mitos atau Fakta Makan Biji-bijian dan Cabe Bisa Sebabkan Usus Buntu? Begini Kata Dokter
Baca juga: Benarkah Operasi Usus Buntu Dapat Ganggu Tumbuh Kembang Anak? Simak Penjelasan Dokter
Pertanyaan ini terjawab dalam siaran Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan, Rabu (24/2/2021).
Diungkapkan oleh dr Alexandra, Sp. BA, pascaoperasi, usus buntu sudah dibuang dan tidak ada lagi.
Manusia hanya memiliki satu usus buntu. Maka setelah dibuang tentu tidak ada lagi penyebab dari timbulnya penyakit usus buntu.
Namun, ada kasus lain di mana setelah operasi masih terasa sakit pada perut di bagian bawah.
"Ini biasanya ketika usus buntu mengalami kebocoran dan terkena pada organ lain. Sehingga kemungkinan terjadi perlengketan pascaoperasi," katanya, Rabu (24/2/2021).
Selain dr Alexandra juga mengungkapkan, biasanya muncul di awal-awal bulan pertama dan dapat menimbulkan rasa sakit.
Jika rasa sakit muncul, maka dianjurkan kembali ke rumah sakit untuk melakukan pengobatan.