News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cara Mengatasi Demam pada Anak Secara Alami, Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Ketika anak demam, orangtua perlu melakukan hal-hal sebagai berikut untuk mengatasi demam pada anak supaya cepat teratasi dengan baik.

TRIBUNNEWS.COM - Demam yang dialami oleh anak biasanya membuat kebanyakan orang tua merasa panik.

Sebenarnya ketika anak demam, orang tua tidak perlu khawatir lagi, karena terdapat beberapa cara alami untuk mengatasi demam pada si kecil.

Namun sebelum mengatasi demam pada anak, ada baiknya orang tua juga memahami penyebab anak mengalami demam tersebut.

Dikutip dari kidshealth.org berikut Tribunnews rangkum 7 cara mudah untuk mengatasi demam pada anak:

1. Tawarkan lebih banyak minum untuk menghindari dehidrasi.

Ilustrasi anak minum susu (net)

2. Berikan asetaminofen atau ibuprofen berdasarkan rekomendasi dokter dan jangan berikan aspirin.

3. Jangan pernah menggunakan alkohol gosok atau mandi air dingin untuk menurunkan demam.

4. Beri anak Anda pakaian yang menutupi badannya atau dengan seprei atau selimut ringan.

ilustrasi sweater anak  (Freepik)

5. Biarkan anak Anda makanan yang dia inginkan supaya perut tidak kosong dan jangan memaksakan makan jika anak Anda tidak menyukainya.

Ilustrasi. (COMMUNITYTABLE.COM)

6. Jika anak Anda juga muntah atau diare, tanyakan kepada dokter, hubungi atau bawa anak segera ke rumah sakit agar segera mendapatkan penanganan medis.

7. Pastikan anak Anda banyak istirahat, jangan terlalu banyak melakukan aktivitas berat.

Baca juga: Cara Mengatasi Rasa Sakit dan Nyeri saat Menstruasi, Simak 7 Tips Berikut Ini

Baca juga: Cara Mengatasi Diare Secara Alami, Ikuti 8 Tips Berikut Ini

Menurut kidshealth.org, gejala-gejala jika anak terkena demam adalah sebagai berikut:

- Rewel

- Terlihat tidak nyaman

- Badannya hangat saat disentuh

- Memerah, atau muncul ruam pada tubuh

- Tubuh berkeringat

Cara menurunkan panas anak di malam hari. (www.consumerreports.org)

Ketika anak terkena demam, yang harus orang tua lakukan adalah memberi penanganan dan penjagaan terbaik hingga suhu kembali normal setidaknya selama 24 jam.

Berikut ini adalah beberapa penyebab umum timbulnya demam:

1. Adanya infeksi seperti infeksi saluran kemih (sering buang air kecil atau buang air kecil disertai rasa pedih), infeksi streptokokus pada tenggorokan (sering kali disertai dengan radang tenggorokan), infeksi sinus (rasa sakit di atas atau di bawah kedua mata), dan abses gigi (bengkak di bagian mulut).

2. Infeksi mononucleosis yang disertai rasa lelah.

3. Tertular suatu penyakit saat Anda berada di luar negeri.

4. Kelelahan karena kepanasan atau terbakar sinar matahari hebat.

Baca juga: Tips Perawatan Kulit Agar Terhindar dari Jerawat, Gunakan Pelembab dan Jauhkan Tangan dari Wajah

Baca juga: 5 Cara Mudah Atasi Bau Badan dengan Bahan Alami, Berikut Tips dan Penjelasannya

Ilustrasi demam bayi. (net)

Namun, tingkat bahaya demam berbeda-beda pada anak, jika anak masih bayi dan berusia di bawah 3 bulan, gejala yang ditimbulkan berbeda.

Bayi berusia di bawah 3 bulan memiliki suhu 100,4 ° F (38 ° C) atau lebih tinggi harus segera mendapat penanganan medis.

Bayi usia 3 hingga 6 bulan dengan demam 102 ° F atau lebih tinggi dan siapa pun yang lebih dari 6 bulan dengan demam 103 ° F atau lebih tinggi juga harus segera mendapatkan penanganan medis.

Apabila anak mengalami gejala atau tanda-tanda berbahaya demam berikut ini, artinya anak Anda harus segera mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit dan ditangani oleh dokter:

- Mengalami diare yang berkepanjangan dan / atau muntah berulang.

- Memiliki tanda-tanda dehidrasi (buang air kecil dari biasanya, tidak memiliki air mata saat menangis, kurang waspada dan kurang aktif dari biasanya).

- Mengalami demam selama 5 hari atau lebih, hal ini cukup berbahaya jika di biarkan.

- Mengalami sesak nafas, atau anak susah bernafas dengan normal.

- Memiliki kronis masalah medis seperti penyakit sel sabit , masalah jantung, kanker , atau lupus.

Dikutip dari parents.comdemam sebenarnya bisa bermanfaat, karena mereka menendang sistem kekebalan untuk membantu tubuh melawan infeksi, kata Anne Tran, MD., seorang dokter rumah sakit anak di Kaiser Permanente di Hawai.

Jadi itu tadi adalah hal-hal yang harus Anda lakukan jika anak Anda terkena demam, ketahui gejalanya sebelum melakukan tindakan.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Berita lain terkait cara mengatasi penyakit secara alami

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini