TRIBUNNEWS.COM - Meskipun potensi terinfeksi virus lebih besar, tidak sedikit orang yang terpaksa harus beraktivitas di luar rumah, misalnya karena tuntutan pekerjaan atau berbelanja kebutuhan harian.
Oleh karena itu, melakukan aktivitas di luar rumah perlu diimbangi dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ekstra. Selain menjaga asupan gizi dan berolahraga teratur, terkadang kita juga perlu mengonsumsi suplemen vitamin untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Namun, selain mengonsumsi vitamin maupun suplemen makanan lainnya, ada beragam tanaman herbal maupun bahan alami yang tak kalah berkhasiat untuk menjaga daya tahan tubuh. Beberapa bahan tersebut di antaranya sudah dipercaya sebagai obat tradisional maupun bahan dalam suplemen herbal.
Berikut beragam bahan alami yang terbukti aman untuk meningkatkan imunitas.
Kurma
Melansir Healthline, buah yang identik dengan bulan Ramadan ini terbukti mengandung antioksidan yang dapat mencegah penyakit dan meredakan peradangan, seperti flavonoid, karotenoid, dan asam fenolat.
Selain itu, mengutip BBC Good Food, kurma memiliki beragam nutrisi yang baik untuk tubuh seperti kalsium, vitamin K, magnesium, antioksidan, dan folat. Beragam kandungan tersebut sangat baik untuk kesehatan tulang, pembentukan sel darah merah, dan dapat mencegah kerusakan sel dalam tubuh.
Beberapa penelitian menyebutkan, mengkonsumsi kurma dapat mengurangi risiko kanker usus besar, mengandung vitamin C dan mineral seperti magnesium yang dapat meningkatkan imunitas, serta meredakan stress.
Madu
Madu dipercaya memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Mengutip WebMD, penelitian menunjukan madu dapat menghambat perkembangan bakteri penyakit. Bahkan, kandungan pemanis alami dari madu sangat baik sebagai sumber energi untuk bekerja atau berolahraga.
Kandungan senyawa fitonutrien merupakan antioksidan alami yang dapat menangkal radikal bebas. Tak hanya itu, senyawa tersebut juga dapat memperkuat sel-sel imun yang dapat memperkecil kemungkinan terjadinya penyakit kronis seperti kanker dan diabetes.
Madu juga dapat dikonsumsi dengan berbagai cara penyajian, misalnya dicampur dengan susu, roti, atau bahan makanan lainnya.
Jinten Hitam
Jinten hitam, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Habbatussauda, adalah biji dari tanaman yang banyak dibudidayakan di India. Biji tersebut juga digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit sejak zaman Yunani Kuno.
Dikutip dari Healthline, beberapa penelitian menyatakan jinten hitam memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Jinten hitam mengandung senyawa seperti thymoquinone, carvacrol, t-anethole, dan 4-terpineol yang dapat menjadi antioksidan untuk menangkal penyakit.
Selain dapat menjaga kesehatan tubuh, beberapa penelitian menyebutkan, antioksidan yang terdapat di jinten hitam dapat membantu mencegah berbagai penyakit serius seperti kanker, diabetes, sakit jantung, kerusakan hati, kerusakan saraf, dan obesitas.
Idealnya, kamu disarankan mengkonsumsi jinten hitam tiga sendok teh setiap hari. Untuk menghilangkan rasa pahit dari jinten hitam, kamu bisa mencampurnya dengan madu, air lemon, atau teh agar lebih nikmat.
Jahe
Memiliki nama ilmiah Zingiber Officinale, jahe adalah salah satu tanaman rempah yang paling banyak digunakan oleh masyarakat untuk menjaga imunitas.
Jahe memiliki senyawa gingerol yang dikenal berfungsi sebagai antioksidan dan anti-inflamasi alami. Selain melindungi tubuh dari penyakit, jahe juga bermanfaat untuk mengatasi mual, menurunkan kadar gula darah, mengatasi gangguan pencernaan, hingga membantu mencegah penyakit kronis seperti kanker.
Aroma khas jahe berpadu dengan rasa hangat yang dihasilkan memberikan kenikmatan tersendiri saat dikonsumsi, apalagi saat cuaca dingin.
Selain menghangatkan, penelitian yang dilansir Healthline menyebutkan bahwa kandungan jahe juga memiliki sifat antivirus dan antibakteri yang dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat dan tidak gampang sakit.
Penulis: Dea Duta Aulia/Editor: Bardjan