Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Anak-anak terkadang sulit sekali untuk diajak makan.
Padahal asupan gizi dan nutrisi pada makanan amatlah penting untuk dikonsumsi.
Selain menjaga tubuh tetap kuat dan sehat, makanan yang baik dapat mendukung tumbuh kembang anak.
Karenanya, perlu upaya agar anak tidak pilih-pilih terhadap makanan.
Baca juga: Masih Mau Makan Gorengan Saat Buka Puasa? Ahli Gizi : Tidak Beri Manfaat Apapun untuk Nutrisi
Selain kreatifitas sang ibu dalam menyajikan makanan, sejatinya pengenalan makan sudah harus dilakukan sejak dalam kandungan.
Tujuannya agar anak mau menyantap apa saja varian makanan kelak.
Hal tersebut diungkapkan oleh Prof Dr dr Damayanti Rusli Sjarif SpA(K).
Ia menyarankan agar ibu tidak memilih makanan saat sedang mengandung.
Baca juga: Konsumsi Makanan Kaya Nutrisi saat Sahur, Kurma dan Air Putih saat Buka Puasa
Nyatanya, apa yang dimakan ibu, akan dirasakan sang janin.
"Orangtua bisa membiasakan anak untuk tidak pilih-pilih pada makanan. Kalau anak mengenal makanan sejak dalam kandungan. Menurut penelitian di Denmark dan Philadelphia, air ketuban rasanya makanan mamanya," katanya dalam peluncuran Frisian Flag Primagro, Kamis (15/4/2021).
Begitu pula saat sudah lahir.
Baca juga: Ini Akibatnya Jika Lansia Kekurangan Nutrisi, Risiko Patah Tulang, Infeksi Hingga Kelelahan
Ketika anak menyusui, ibu membiasakan untuk memakan apa saja yang baik untuk kebutuhan tubuh.
Karena, makanan tadi turut dirasakan oleh sang anak lewat ASI.
Begitu pula jika anak sudah berusia 6 bulan.
Dr Damayanti menyarankan untuk para orangtua memberikan makanan di rumah.
Namun, untuk tekstur makanan, bisa disesuaikan pada usia anak.