News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadhan 2021

Begini Cara Pasien Diabetes Jaga Kadar Gula Darah saat Beribadah Puasa

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM,MANADO - Menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan bagi pasien diabetes memiliki masalah tersendiri, karena harus menjaga gula darah di dalam tubuh tetap terkontrol agar terhindar dari gula darah turun atau gula darah tinggi karena makan berlebihan saat berbuka.

Selain itu, secara umum kita juga harus tetap menjaga sistem imun supaya jangan turun karena berpuasa di saat pandemi akibat virus Covid 19 karena tentu saja kita akan mengalami perubahan kebiasaan dan pola makan yang akan sangat berpengaruh terhadap perubahan metabolisme tubuh.

Baca juga: Produsen Kolang Kaling di Leuwiliang Bogor Merasakan Berkah di Bulan Ramadhan Ini

Spesialis Gizi Klinik dari Siloam Hospitals Manado, dr Diane Paparang Sp.GK mengatakan, kendala lain bagi pasien diabetes adalah saat berbuka puasa, umumnya akan makan secara berlebih karena merasa kurangnya asupan selama melaksanakan puasa.

"Tidak sesuainya komposisi yang seimbang antara karbohidrat, protein dan lemak membahayakan si penderita diabetes itu sendiri", kata dokter Diane melalui acara live Webinar secara daring yang diikuti total 196 peserta secara on line dari masyarakat umum kota Manado dan sekitarnya, Jumat (16/4/2021).

Webinar juga diikuti 150 peserta dari Dandim 1303/Bolmong (15 koramil dan 1 mako) atas arahan Letkol Inf Raja Gunung Nasution S.IP.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa disertai Doa Berbuka Puasa Ramadhan 2021

Untuk itu, Diane Paparang mengatakan, hal yang paling penting dan tepat untuk dilakukan adalah mengikuti pola makan seimbang dan prinsip 3J, yaitu dengan menghitung jumlah kalori ideal yang harus dikonsumsi tubuh, kemudian harus memperhatikan jenis serta jumlah makanan yang dikonsumsi

"Untuk itu harus bisa mengatur porsi makan pada saat berpuasa agar kadar gula darah tetap terjaga," kata Diane.

Pengaturan porsi makan tentunya sangat mempengaruhi perubahan gula darah dalam tubuh.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Kota Banjarmasin Hari Ini, Minggu 18 April 2021 atau 6 Ramadhan 1442 H

Adapun jenis makanan sehat yang ideal adalah makanan yang mengandung 45-65 persen karbohidrat, 10-20 persen protein, lemak 20-25 persen, serta vitamin dan mineral yang penting untuk sistem imun.

Diane mengingatkan bahwa menghindari makanan dan minuman manis yang mengandung gula merupakan hal penting yang harus dilakukan termasuk membatasi konsumsi gula per hari dengan 50 gram atau sebanyak 4 sendok makan yang disesuaikan jadwal.

"Jumlah asupan kalori yang di sarankan pada saat sahur yaitu sekitar 40 persen dari total kebutuhan energi dan dianjurkan sahur menjelang imsak.

Pada saat berbuka puasa disarankan untuk tidak Langsung memakan banyak makanan karena hanya akan membuat perut sebah," katanya.

Makanan berat akan membebani kerja lambung yang sudah beristirahat selama puasa, makan secara bertahap, mulai dari minum air putih, dan sedikit makanan manis sesuai dengan sunnah nabi.

"Tetapi pada penderita diabetes sebaiknya dari manis buah atau susu khusus diabetes, untuk memenuhi kebutuhan glukosa dan menormalkan gula darah yang menurun selama berpuasa.

Jumlah kalori yang di anjurkan sekitar 10 persen dari total kebutuhan energi tubuh kita," katanya.

Setelah berbuka puasa, setelah salat magrib dilakukan makan utama, disarankan tidak terlalu banyak karena dapat menyebabkan kalori berlebih dan mengakibatkan terjadinya obesitas.

"Jumlah kalori yang di disarankan sekitar 40 persen dari total kebutuhan energi tubuh. Selingan makan setelah shalat taraweh bisa di lakukan dengan jumlah kalori 10 persen dari total kebutuhan energi," tutur Diane.

Melakukan hal pengecekan gula darah secara reguler guna mendapatkan konsultasi dari dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa atau tidak merupakan tips penting yang harus diketahui pengidap Diabetes.

Hal ini guna mencegah kondisi semakin memburuk dan cepat mendapatkan penanganan serta arahan.

Selain mengatur pola makan, penderita diabetes harus tetap melakukan aktivitas fisik untuk memperbaiki resistensi insulin dan juga berperan penting dalam keseimbangan zat gizi.

Olah raga berat tidak dianjurkan dan sebaiknya melakukan olah raga ringan sekitar 30 menit sekitar 2-3 jam sebelum berbuka puasa atau setelah shalat taraweh.

"Semakin sedikit bergerak harus semakin sedikit makan," kata Diane.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini