Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hipertensi pulmonal atau dalam bahasa sehari-hari disebut hipertensi paru merupakan salah satu jenis tekanan darah tinggi yang spesifik mengenai pembuluh darah arteri.
Hipertensi paru terjadi akibat terjadinya peningkatan tekanan dalam pembuluh darah yang menuju ke paru-paru, lebih tinggi dari pada normal.
Pada kondisi normal, tekanan berada di bawah 25mmHG.
Menurut dr Dyah Wulan Anggarini ada lima kriteria dan penyebab terjadinya hipertensi paru-paru.
Pertama hipertensi arteri paru.
Baca juga: Penderita Hipertensi yang Berpuasa, Wajib Batasi Konsumsi Garam
Pembuluh darah diparu mengeras sehingga memiliki tekanan cukup tinggi.
Belum diketahui secara jelas apa yang menjadi faktor pengaruh.
Namun didominasi oleh faktor genetik sehingga sulit dideteksi.
Namun bagi beberapa ada faktor eskternal menyebabkan tekanan paru tinggi.
Obat-obatan, penyakit yang berkaitan penyebab hipertensi paru seperti lupus, HIV, lever juga dapat menjadi pemicunya.
Kedua adalah hipertensi paru yang skunder.
Hipertensinya ini diakibatkan oleh kelainan jantung sebelah kiri. Ketiga karena kelainan paru karena disebabkan oleh suatu penyakit atau kondisi paru yang rusak.
Maka ia akan menyebabkan suatu kondisi hipertensi paru.