1. Kurang Air
Lontong biasa dibuat dengan 2 cara, ada yang mengaron beras lebih dulu, ada yang menggunakan beras mentah.
Bagi pemula, aron bisa jadi pilihan karena lebih mudah dibuat.
Nah, saat mengaron beras, perbandingan air dan berasnya haruslah pas.
Perbandingan beras dan air adalah 1 : 2.
Artinya, jika kita menggunakan 100 gram beras, pakai 200 ml air.
2. Menggunakan Beras Pera
Kala membuat lontong, hindari menggunakan beras pera karena hasilnya cenderung akan keras.
Lebih baik, gunakan beras yang memang pulen dan bisa menyerap air.
3. Terlalu Padat Mengisinya
Penyebab lontong keras yang ketiga adalah isinya yang terlalu padat. Karena sangat padat, lontong jadi terkesan keras.
Untuk itu, beras sebaiknya dimasukan hanya sampai lontong sampai hampir penuh sekitar ¾ saja.
Sisakan tempat yang kosong diujungnya supaya beras bisa mekar dengan sempurna dan lontong bisa pulen.
4. Air Rebusan Kurang